27 September 2024

Expert Tips: Kenapa Anak Wajib Pakai Produk Hypoallergenic? Ini Arti dan Tips Memilihnya!

Pernahkah parents mendengar kata hypoallergenic? Hypoallergenic adalah istilah yang terdengar familiar, terutama ketika membahas produk perawatan untuk si kecil. Meskipun sering dianggap berarti "bebas dari alergen", dijelaskan oleh National Allergy & Ent, hypoallergenic sebenarnya hanya menunjukkan risiko alergi yang lebih rendah, bukan sepenuhnya bebas dari reaksi alergi.

Sayangnya, hypoallergenic seringkali salah ditafsirkan. Oleh karena itu, kali ini kita akan meluruskannya bersama dr. Annisa Anjani Ramadhan, SpDVE dan membahas seputar produk hypoallergenic untuk anak beserta tips bagaimana memilihnya di bawah ini.

Profil Dokter :

“dr. Annisa Anjani Ramadhan, SpDVE, adalah seorang dokter spesialis kulit dan kelamin yang praktik di RSIA Tambak. Beliau dapat memberikan layanan konsultasi kesehatan kulit dan kelamin.

dr. Annisa Anjani Ramadhan, SpDVE, menyelesaikan pendidikan spesialis dermatologi dan venereologi di Universitas Indonesia. Selain itu, beliau juga tergabung dalam organisasi profesi Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI).”

Apa yang Dimaksud Produk Hypoallergenic?

Hypoallergenic berarti suatu produk yang mengandung sedikit zat alergen sehingga meminimalisir penyebab terjadinya alergi. Istilah ini sering muncul pada label produk perawatan bayi maupun kecantikan sebagai indikasi keramahannya terhadap kulit. 

Produk berlabel hypoallergenic umumnya menggunakan bahan-bahan yang lembut dan alami, serta menghindari pewarna buatan, pewangi sintetis, paraben, dan sulfat. Prosesnya juga diperhatikan agar terhindar dari kontaminasi bahan-bahan yang dapat memicu alergi dan iritasi. Bahan yang paling sering membuat iritasi biasanya kandungan detergen seperti SLS, pewangi, pewarna. Sebelum diedar ke pasaran, produk memasuki tahap uji dermatologi untuk memastikan keamanan dan kemanjurannya bagi kulit sensitif. 

Karena diklaim aman untuk kulit sensitif serta bayi dan anak, tak heran produk berlabel ini laris manis dibeli. Meskipun dirancang khusus untuk kulit sensitif, produk hypoallergenic juga dapat digunakan oleh semua jenis kulit, termasuk kulit normal dan berminyak. 

Kenapa Anak Disarankan Pakai Produk Hypoallergenic

Karena bersifat gentle dan aman untuk segala jenis kulit, bahkan bayi pun ikut direkomendasikan. Ada beberapa faktor mengapa produk hypoallergenic sebaiknya digunakan oleh anak, di antaranya:

1. Kulit Anak Lebih Sensitif daripada Orang Dewasa

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa, kulit anak sampai dengan usia lima tahun 20–30% lebih tipis di beberapa area dibandingkan kulit orang dewasa. Ketipisan ini membuatnya lebih rentan terhadap faktor eksternal dan kurang mampu mempertahankan kelembapan, sehingga lebih mudah mengalami kekeringan. Selain itu, sifatnya yang halus membuatnya lebih mudah teriritasi oleh zat-zat keras atau bahkan elemen lingkungan (seperti perubahan cuaca).

2. Mengurangi Risiko Iritasi dan Reaksi Alergi Pada Kulit

Pengguna produk dengan klaim hypoallergenic tetap bisa mengalami alergi, namun dengan indikasi lebih ringan. Fakta ini juga ditegaskan sebuah studi dalam Journal of Pediatric Dermatology, dikatakan bahwa anak-anak yang menggunakan produk hypoallergenic mengalami iritasi kulit dan reaksi alergi yang jauh lebih ringan dibandingkan dengan produk konvensional. 

3. Bahan yang Lembut dan Nyaman Digunakan

Kulit anak menyerap zat lebih cepat dan memiliki skin barrier yang kurang berkembang dibandingkan dengan kulit orang dewasa. Akibatnya bahan kimia keras dan bakteri lebih mudah memengaruhinya. Itulah mengapa kulit si kecil sangat sensitif dan membutuhkan perawatan kulit khusus salah satunya berlabel hypoallergenic.

4. Mengurangi Risiko Masalah Kulit di Masa Depan

Apabila kulit mereka sudah terbiasa dirawat sejak dini, manfaatnya akan terasa dewasa nanti. Dengan perawatan yang tepat, kulit anak akan lebih tahan terhadap iritasi, alergi, dan kondisi kulit lainnya seiring bertambahnya usia. 

Sebagai contoh, menggunakan produk skincare hypoallergenic yang sesuai dengan kebutuhan kulit mereka dapat membantu mencegah perkembangan kondisi kulit kronis seperti eksim atau dermatitis. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya memilih produk yang tepat untuk menjaga kesehatan kulit anak secara jangka panjang.

Tips Memilih Produk Hypoallergenic Pada Skincare Anak

Perlu diingat tidak ada yang menjamin bahkan (bahkan Food and Drug Administration (FDA) sekalipun) bahwa produk hypoallergenic tidak akan menyebabkan reaksi alergi pada anak. Maka dari itu, ada beberapa hal yang perlu parents perhatikan saat memilih produk hypoallergenic, berikut panduannya.

1. Cek Label

Saat memilih produk perawatan kulit untuk anak, biasakan untuk membaca label dengan cermat. Pilih produk yang mengandung bahan alami, lembut di kulit, dan bebas dari bahan kimia berbahaya seperti sodium lauryl sulfat (SLS), pewangi, dan pewarna. 

 

Dokter Spesialis Kulit, Kelamin, dan Estetika

dr. Annisa Anjani Ramadhan, SpDVE

“Karena saat ini SLS kadung dikenal sebagai penyebab iritasi, banyak produk yang menggunakan nama lainnya yakni natrium lauril sulfat, dodecyl sodium sulfate, dan sodium monolauril sulfate. SLS adalah komponen pembersih yang efektif membuat sabun dan termasuk golongan detergent. Cara kerjanya dengan menarik minyak dan kotoran. Tanda bahwa sebuah produk tinggi detergent biasanya busanya melimpah.”

Semakin sederhana komposisi produk, dipastikan semakin sedikit zat tambahan yang digunakan. Selain bercetak hypoallergenic, produk yang aman untuk anak ditandai juga dengan non-comedogenic (tidak menyumbat pori-pori).

2. Kenali Bahan Bahan yang Digunakan

Tak masalah menghabiskan waktu untuk meriset terlebih dahulu bahan-bahan yang tertera di label. Luangkan waktu untuk mengenali bahan-bahan perawatan kulit yang umum serta efek potensialnya pada kulit anak-anak. Disarankan untuk mempelajari manfaat bahan aktif dan manfaat bahan-bahan yang diklaim alami, karena tidak semua turunan bahan alami aman atau cocok untuk semua jenis kulit.

Baca Juga : Apakah Fragrance Berbahaya untuk Wajah? Ini Dia Jawabannya!

3. Cek Bahan Aktif Didalamnya

Sekalipun didominasi dengan bahan alami, zat aktif mungkin saja masih terdapat di produk hypoallergenic anak. Biasanya bahan aktif ini memiliki fungsi efektif bagi kulit, misalnya ceramides yang membantu memperbaiki dan menguatkan skin barrier juga shea butter yang melembapkan.

4. Perhatikan Bahan Dengan Nama Kimia

Memperhatikan nama bahan kimia itu perlu sebelum membeli sebuah produk. Hypoallergenic biasanya rendah atau tanpa SLS, begitupun dengan pewangi dan pewarna. 

Bahan-bahan ini pada daftar komposisi biasanya ada diurutan akhir. Sedangkan pada urutan awal, biasanya dibuka dengan bahan seperti aqua atau air yang sekaligus menjadi bahan dominan. Ceramide direkomendasikan karena memperbaiki barrier terutama untuk kulit anak yang atopi atau eksim.

5. Perhatikan Bahan Dengan Nama-Nama Nabati

Meskipun bahan alami umumnya lebih aman, tidak semua bahan alami cocok untuk kulit anak. Beberapa bahan alami dapat menyebabkan alergi pada kulit sensitif, seperti: essensial oil yang beraroma kuat dan dapat menyebabkan iritasi serta citrus oil penyebab kulit sensitif terhadap sinar matahari.

6. Uji Coba Produk

Meskipun sebuah produk mengklaim aman dan lembut untuk kulit anak, produk tersebut masih dapat menyebabkan reaksi alergi atau iritasi dalam beberapa kasus. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menguji produk tersebut pada area kecil kulit anak.

Terdapat dua cara untuk mengujinya, gunakan sehari dua kali di bagian kecil kulit seperti lengan dalam atau lipatan siku. Cara kedua yaitu aplikasikan produk pada bagian dalam siku atau di belakang telinga, dan tunggu selama 24 jam untuk melihat apakah ada reaksi buruk. 

Jika tidak ada tanda-tanda kemerahan, gatal, pembengkakan, atau ketidaknyamanan, parents bisa melanjutkan penggunaan produk sesuai petunjuk. Namun, jika ada tanda-tanda reaksi buruk berupa kemerahan disertai rasa gatal dan perih, bruntusan, hingga bengkak, segera hentikan penggunaan produk dan konsultasikan dengan dokter kulit.

7. Konsultasikan dengan Dokter Kulit

Jika anak memiliki kondisi kulit khusus (seperti eksim atau dermatitis), sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kulit sebelum memilih produk perawatan. Dokter kulit akan memberikan rekomendasi produk paling sesuai dengan jenis dan kondisi kulit anak.

Demikian penjelasan kami tentang produk hypoallergenic yang telah dikonfirmasi oleh dr.Annisa Anjani Ramadhan, SpDVE. Singkatnya, produk hypoallergenic lebih disarankan untuk anak, bayi, dan pemilik kulit sensitif atau orang dengan masalah kulit tertentu karena risiko iritasi dan alergi lebih ringan. Mengajarkan anak merawat kulit sejak dini juga membawa manfaat untuk kehidupan mereka kedepannya. Sebagai orang tua yang peduli kesehatan buah hati, yuk, ajak mereka merawat diri sedini mungkin!