Pakai Skincare Malam Jam Berapa? Ini Menurut Dermatologies!
Selain mengawali hari dengan skincare, mengakhiri hari juga perlu ditutup dengan skincare. Tak ada yang lebih baik dari mengistirahatkan tubuh dengan kulit wajah yang bersih. Simpang siur terdengar bahwa ada waktu yang disarankan agar skincare malam bekerja optimal. Hal ini terkait dengan alasan bahwa kulit beregenerasi dan memperbaiki diri secara maksimal pada waktu malam. Namun, benarkah ada waktu terbaik untuk pakai skincare malam jam berapa?
Menurut dr. Annisa Anjani Ramadhan, SpDVE, tidak ada aturan kapan harus memulai skincare malam. Ditambah, regenerasi kulit berlangsung sepanjang waktu yang normalnya menghabiskan masa 28 hari untuk pergantian sel. Namun, memang ada hal yang perlu diperhatikan ketika mengaplikasikan skincare malam, apakah itu? Simak penjelasan lengkap seputar skincare malam, beserta tahapan, dan rekomendasi produk night skincare routine.
Profil Dokter :
“dr. Annisa Anjani Ramadhan, SpDVE, adalah seorang dokter spesialis kulit dan kelamin yang praktik di RSIA Tambak. Beliau dapat memberikan layanan konsultasi kesehatan kulit dan kelamin.
dr. Annisa Anjani Ramadhan, SpDVE, menyelesaikan pendidikan spesialis dermatologi dan venereologi di Universitas Indonesia. Selain itu, beliau juga tergabung dalam organisasi profesi Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI).”
Mitos atau Fakta: Ada Jam Efektif Memakai Skincare Malam?
Pada dasarnya, efektivitas pemakaian skincare malam tidak bergantung pada jam berapa Anda memulai merawat kulit. Bilamana disebutkan jam 7-8 malam adalah waktu yang direkomendasikan, pernyataan tersebut sebetulnya tidak sepenuhnya benar karena Anda boleh melakukannya kapanpun selepas berkegiatan.
Justru yang perlu diperhatikan ialah kandungan dari produk skincare. Kandungan seperti retinol atau asam tretinoid wajib digunakan saat malam hari, sebab zat ini akan terdegradasi bila terkena sinar UV.
Dokter Spesialis Kulit, Kelamin, dan Estetika
dr. Annisa Anjani Ramadhan, SpDVE
“Apabila selama penggunaan retinol kulit tidak berkontak dengan UV, kerja zat tersebut akan baik-baik saja. Disarankan untuk menyediakan waktu sekitar satu jam sebelum tidur untuk menunggu skincare diserap optimal oleh kulit.”
Proses Regenerasi Kulit Terjadi Selama 28 Hari di Usia Produktif
Berikutnya untuk regenerasi kulit terjadi kapan, sebetulnya regenerasi kulit terjadi sepanjang waktu. Waktu pergantian sel kulit mati dengan sel kulit baru yg tumbuh dari bawah normalnya 28 hari sekali. Pada usia 30 tahun keatas metabolisme melambat, menyebabkan regenerasi lebih lambat. Namun proses regenerasi ini terus terjadi secara konstan sepanjang manusia hidup.
Selepas menunggu skincare terserap, waktunya mengistirahatkan tubuh agar regenerasi kulit optimal. Kulit beregenerasi dimulai pukul 10 sampai 12 malam, inilah puncaknya pembaharuan kulit epidermis. Hal tersebut karena sirkulasi darah sangatlah lancar yang mana kulit membutuhkannya beserta oksigen dan nutrisi untuk memproses regenerasi kulit.
Sel-sel baru yang diproduksi di bawah lapisan epidermis ini, bila masanya tiba akan perlahan naik menggantikan lapisan kulit mati epidermis. Kira-kira butuh waktu sekitar empat minggu untuk setiap siklus alami. Namun, ada langkah untuk mempercepat siklus salah satunya dengan merutinkan penggunaan skincare malam.
Tahapan Skincare Malam yang Benar Agar Kulit Cerah dan Mulus
Sewaktu kita beristirahat, kulit dipastikan akan tetap aktif beregenerasi melepaskan kulit mati serta menghasilkan minyak alami yang dibutuhkan kulit. Agar berjalan optimal, Perlu Anda ketahui urutan skincare malam yang benar untuk tampilan kulit sehat dan cerah.
1. Lakukan Double Cleansing
Membersihkan kulit di malam hari akan membantu menghindari penyebaran bakteri penyebab jerawat. Mulailah dengan menggunakan micellar water atau jenis make up remover sesuai jenis kulit untuk mengangkat residu make up, minyak, dan segala kotoran yang menempel di wajah.
Setelahnya, lanjutkan dengan mencuci wajah menggunakan gentle facial cleanser yang dapat menyeimbangkan pH kulit. Gentle atau low pH cleanser cenderung aman digunakan seluruh tipe kulit. Namun, bila kulitmu berjerawat, bisa menggunakan facial wash yang mengandung bahan-bahan seperti mugwort, tea tree, centella asiatica, atau salicylic acid.
2. Eksfoliasi untuk Kulit Bermasalah
Kulit dengan jerawat, bekas jerawat, kemerahan, atau tanda-tanda sensitif lainnya perlu rajin eksfoliasi. Bahan yang biasa digunakan ada AHA BHA PHA, atau retinol. Sekalipun kulitmu tidak bermasalah, eksfoliasi tetap disarankan untuk mempercepat proses regenerasi kulit sehingga meningkatkan kecepatan penyerapan skincare.
Perlu diperhatikan, jika memutuskan untuk eksfoliasi, jangan pernah lupa menghidrasi kulit setelahnya. Untuk pemula, pilihlah produk eksfoliasi dengan persentase rendah dan cukup gunakan seminggu dua kali.
3. Gunakan Toner
Beberapa sumber menyatakan step toner bersifat opsional. Akan tetapi, toner sangat baik untuk menghidrasi kembali kulit setelah cleanser yang cenderung membuat kering.
Ada banyak jenis toner yang dipasarkan, gunakanlah sesuai dengan kebutuhan kulit. Umumnya kulit normal to dry cocok menggunakan hydrating toner. Sementara kulit oily to acne prone skin pilihlah yang mampu menenangkan kemerahan dan jerawat. Kulit kombinasi bisa mencoba AHA BHA toner dan sensitif sebaiknya mencari produk dengan label “hypoallergenic” dan atau “sensitive skin friendly”.
4. Serum dengan Kandungan Niacinamide
Bila tujuan Anda yakni memiliki kulit sehat, cerah, glowing, gunakanlah serum yang memiliki kandungan niacinamide. Dikenal juga sebagai vitamin B3, niacinamide dapat membantu mengurangi hiperpigmentasi, meratakan warna kulit, menghidrasi, serta memberikan manfaat anti-penuaan seperti menyamarkan garis halus dan meningkatkan elastisitas kulit. Selain itu, niacinamide terbukti mampu mengurangi jerawat.
5. Moisturizer atau Produk Melembapkan Lainnya
Saat tidur, tubuh kehilangan air dalam kulit, hal ini belum termasuk faktor eksternal pemakaian AC atau kipas angin. Tambahkan lapisan kelembapan dengan mengoleskan moisturizer dan tak lupa dipijat lembut. Cara ini bisa menenangkan kulit, membantu produk meresap lebih baik, juga membuatmu lebih rileks sebelum tidur.
Produk melembapkan lainnya bisa juga mengenakan sheet mask atau sleep mask. Kedua tipe masker ini biasanya mengandung banyak ingredients tambahan sesuai kebutuhan kulit. Bacalah terlebih dahulu klaim kandungan pada kemasan masker disesuaikan dengan kondisi kulit.
6. Khusus Kulit Berjerawat dan Sensitif, Aplikasikan Spot Treatment
Spot treatment biasanya digunakan saat malam hari, walau ada juga model patch yang digunakan baik pagi maupun malam. Jadi, setelah membersihkan, menggunakan toner, dan mengaplikasikan pelembap, gunakan treatment pada titik yang ingin diatasi dan biarkan semalaman.
Bahan-bahan dalam spot treatment umumnya memiliki sifat anti-inflamasi, antibakteri, atau mengurangi produksi minyak berlebih untuk mengatasi permasalahan kulit yang spesifik.
7. Gunakan Krim Mata
Setelah melembabkan kulit, berikan perhatian khusus pada area mata dengan krim mata. Langkah ini penting dalam rutinitas perawatan malam karena kulit area mata termasuk sensitif sehingga perlu dijaga kelembapannya untuk menghindari atau mengurangi kerutan. Oleskan krim mata dengan lembut di sekitar tulang mata, hindari area terlalu dekat dengan mata, dan aplikasikan pagi dan malam hari untuk hasil terbaik.