Expert Tips: Atasi Penuaan dengan Serum Anti Aging yang Mencerahkan untuk Young Moms
Sebagai ibu muda, seluruh perhatian dan waktu hanyalah untuk sang buah hati, terkadang sampai membuat lupa mengurus diri sendiri. Sekadar mengingatkan ya moms, seiring menuanya usia, kulit kita juga tak lagi muda. Salah satu langkah pencegahannya dengan mengaplikasikan serum anti aging.
Serum anti aging dapat mengurangi tanda-tanda penuaan berupa garis-garis halus, kerutan, flek hitam, serta mampu melembapkan, mencerahkan, meratakan warna kulit, dan memberikan perlindungan dari sinar UV.
Biasanya tanda penuaan tersebut menurut beberapa media kesehatan terlihat saat memasuki usia 30 tahun. Salah satu kandungan dalam serum anti aging yang disarankan yang berbahan dasar antioksidan. Tak hanya serum, pelembap juga dibutuhkan agar kulit tetap terhidrasi. Bahkan tak jarang ditemui produk skincare yang merangkap kedua step tersebut.
Nah, untuk mengetahui tips memilih serum anti aging mana yang bagus untuk moms, pembahasan kali ini bersama dr. Annisa Anjani Ramadhan, Sp.DVE, akan mengulas seputar serum anti aging dengan formula mencerahkan kulit beserta pertanyaan terkait lainnya.
Profil Dokter :
“dr. Annisa Anjani Ramadhan, Sp.DVE, adalah seorang dokter spesialis kulit dan kelamin yang praktik di RSIA Tambak. Beliau dapat memberikan layanan konsultasi kesehatan kulit dan kelamin.
dr. Annisa Anjani Ramadhan, Sp.DVE, menyelesaikan pendidikan spesialis dermatologi dan venereologi di Universitas Indonesia. Selain itu, beliau juga tergabung dalam organisasi profesi Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI).”
Tips Memilih Serum Anti Aging yang Mencerahkan Wajah dengan Tepat
Mungkin moms ada yang masih kebingungan apa saja yang perlu diperhatikan saat mencari serum anti aging sekaligus yang mencerahkan wajah, pasalnya ada banyak produk yang menawarkan klaim serupa. Untuk itu, ada pro tips sebagai panduan bagi yang moms memilih serum yang tepat:
1. Mengetahui Jenis Kulit
Utamanya agar skincare bekerja efektif, moms perlu tahu terlebih dahulu jenis kulit karena treatment yang diberikan untuk setiap tipe dapat berbeda. Jangan sampai hanya ikut-ikutan memakai produk padahal tidak sesuai jenis kulit.
Serum water based atau bertekstur watery cocok bagi moms dengan kulit berminyak. Sebab kulit berminyak umumnya memproduksi minyak lebih banyak daripada jenis kulit lain, menggunakan serum berbasis minyak justru berisiko tinggi menyumbat pori-pori. Sebaliknya, serum berbasis air yang lebih ringan akan lebih cepat meresap tanpa menyumbat pori-pori.
Sedangkan jenis kulit kering direkomendasikan menggunakan serum bertekstur kental dengan kemampuan hidrasinya lebih maksimal. Kulit kering sebetulnya lebih fleksibel dalam pemilihan serum artinya menggunakan tekstur gel atau watery pun tak ada masalah, satu yang perlu diperhatikan adalah kadar hidrasinya. Apabila kulit kering tidak terhidrasi dengan baik, penuaan bisa terjadi lebih cepat.
2. Sesuaikan dengan Kebutuhan Kulit
Setelah mengetahui jenis kulit, identifikasi permasalahan penuaan apa yang ingin diatasi atau dicegah. Apakah itu garis halus, kerutan, kulit kendur, atau masalah pigmentasi? Pilih produk yang mengandung bahan aktif yang sesuai untuk mengatasi masalah tersebut. Misalnya, bahan-bahan seperti:
-
Hyaluronic Acid yang dapat membantu meningkatkan dan menjaga hidrasi kulit.
-
Collagen terkenal mampu meningkatkan kekenyalan kulit.
Tak hanya fokus menghidrasi, bahan aktif tersebut diseimbangan dengan bahan alami seperti Rosa Roxburghii Extract yang juga bermanfaat dalam menambah kekenyalan dan kelembapan kulit. Natural Plankton Extract yang meremajakan dan memperbaiki penampilan kulit, serta Yellow Flower Extract Complex (Rosaceae/Tormentilla) untuk mencegah terjadinya vasodilatasi penyebab penuaan dini.
3. Perhatikan Kandungan Anti Aging dan Pencerah yang Ada Dalam Serum
Saat memilih serum anti aging yang sekaligus mencerahkan, moms perlu perhatikan komposisi kandungan atau formulanya. Salah satu natural ingredients yang membantu mengatasi aging sekaligus memberikan efek mencerahkan adalah spirulina.
Spirulina terkenal akan antioksidan tinggi, anti penuaan, serta membantu mencerahkan kulit.
Dokter Spesialis Kulit, Kelamin, dan Estetika
dr. Annisa Anjani Ramadhan, Sp.DVE
“Selain spirulina, penambahan vitamin C dalam serum juga sangat bermanfaat. Vitamin C memiliki kemampuan untuk merangsang produksi kolagen dan mencegah proses melanogenesis, yaitu pembentukan pigmen pada kulit. Selain itu, vitamin C juga merupakan antioksidan yang kuat, yang dapat melindungi sel kulit dari kerusakan akibat radikal bebas.”
4. Periksa Klaim Produk
Penting untuk memilih serum berklaim “non-comedogenic” agar terhindar dari permasalahan komedo penyebab permasalahan jerawat, “hypoallergenic” artinya tidak menimbulkan alergi, dan “dermatology tested” yang mana sudah diuji coba sebelum diedarkan.
5. Perhatikan Waktu Pemakaian
Beberapa serum ada yang dirancang untuk penggunaan pagi hari, sementara yang lain direkomendasikan sebagai serum malam sebelum tidur. Penggunaan sesuai waktu ini penting agar kandungan di dalamnya bekerja optimal.
6. Cek Ulasan Produk dari Official Store
Bila masih ragu ataupun belum begitu familiar dengan komposisi serum, moms bisa cek review produk pilihan langsung dari official storenya. Review ini dapat membantu memberikan gambaran umum terkait produk. Selain itu, dengan membaca berbagai ulasan, moms bisa mendapatkan informasi lebih jelas mengenai pengalaman pengguna lain, kelebihan, bahkan kekurangan produk tersebut.
Apa Penyebab Kulit Susah Cerah?
Kulit susah cerah bisa disebabkan oleh faktor lingkungan seperti polusi, paparan sinar matahari berlebih, kekurangan nutrisi, stres, serta perawatan kulit yang kurang tepat. Untuk menyiasati ini, lakukan rutin perawatan kulit seperti menggunakan sunscreen yang mengandung bahan pencerah dan terapkan pola hidup sehat. Selain itu, dapat dibantu juga secara eksternal:
Dokter Spesialis Kulit, Kelamin, dan Estetika
dr. Annisa Anjani Ramadhan, Sp.DVE
“Sangat penting untuk menggunakan perlindungan fisik seperti pakaian tertutup, topi, kacamata, dan payung. Ini membantu melindungi kulit dari paparan sinar matahari langsung yang dapat mempercepat proses penuaan dan menggelapkan kulit”
Berapa Lama Serum Bisa Mencerahkan Wajah?
Hasil penggunaan serum dengan kandungan pencerah biasanya mulai terlihat hasilnya setelah 2-3 bulan pemakaian rutin. Namun, setiap orang bisa mengalami hasil yang berbeda tergantung pada kondisi kulit, konsistensi penggunaan, dan kadar tingginya zat pencerah. Tetaplah menggunakan serum sesuai petunjuk untuk mendapatkan hasil optimal.
Kapan Waktu Terbaik Menggunakan Serum Anti Aging?
Serum anti aging dengan bahan pencerah dapat digunakan tepat setelah toner benar-benar terserap pada pagi dan malam hari. Serum sebaiknya digunakan dua kali sehari dan untuk hasil optimal bisa dikombinasikan dengan serum yang meregenerasi kulit seperti retinol atau AHA/BHA. Pastikan kulit bersih sebelum mengaplikasikannya agar nutrisi serum dapat terserap dengan baik.
Baca Juga : Serum Dulu atau Sunscreen Dulu? Ini Urutan yang Tepat!
Demikian pembahasan seputar serum anti aging sekaligus pencerah kulit. Jangan tunggu memakai serum anti aging setelah muncul tanda aging, bila sudah memasuki usia 25 tahun mulai gunakan serum anti aging sebagai langkah pencegahan.