Ketahui Dampak Radiasi Sinar UV A Vs. UV B Bagi Kulitmu!
Sinar ultraviolet (UV) merupakan radiasi yang berasal dari matahari. Ia ditransmisikan dalam gelombang atau partikel sesuai dengan panjang gelombang dan frekuensi yang berbeda. Walaupun memiliki banyak manfaat, jika terlalu lama terpapar hal ini bisa mengakibatkan dampak buruk bagi kesehatan dan kulitmu seperti kulit terbakar hingga penuaan dini pada kulit. Nah, kulit dapat terhindari dari berbagai dampak sinar UV yang dipancarkan oleh sinar matahari, ketahui terlebih dahulu dampak radiasi sinar UV apa saja dan cara mencegahnya dalam artikel ini.
Apa itu Radiasi Sinar UV?
Yes, seperti yang sudah dijelaskan, sinar UV adalah gelombang elektromagnetik yang terpancar dari matahari. Umumnya, sinar UV ini bisa dibagi menjadi dua, yaitu:
- UV A
Sinar UVA adalah sinar UV dengan gelombang terpanjang (315 - 400 nm) dan memuat 95% sinar UV yang terpancar di bumi. Bahkan, sinar UVA ini bisa menembus awan, kaca, dan bahkan bisa berdampak langsung ke lapisan kulit epidermis.
- UV B
Sinar UVB memiliki gelombang yang lebih pendek dari sinar UVA (280 - 325 nm) dan bermanfaat dalam pembentukan vitamin D. Karena gelombangnya lebih pendek, sinar UVB tidak bisa menembus awan, kaca dan hanya berdampak pada lapisan luar kulit saja.
Baik sinar UVA dan UVB mempunyai radiasi yang akan menyebabkan ionizing radiation. Radiasi ini tidak akan berdampak sampai ke tubuh, tapi dampak radiasi sinar UV bisa menyebabkan masalah yang serius pada kulit. Bagaimana paparan radiasi sinar UV bisa mempengaruhi kulitmu? Yuk, lanjut scroll dulu!
Bagaimana Kamu Bisa Terpapar Radiasi Sinar UV?
Tentunya sebagai sumber sinar UV terbesar bumi, sinar matahari adalah faktor utama terpaparnya radiasi sinar UV. Meskipun begitu, besarnya radiasi sinar UV bisa dipengaruhi beberapa faktor, yaitu:
- Waktu. Mulai pukul 09.00 pagi, sinar UV yang dipancarkan oleh matahari sudah bisa merusak kulit dengan level sedang. Sedangkan, puncaknya berada pada pukul 10.00-16.00 dengan indeks UV yang sangat berbahaya karena intensitas radiasi yang dipancarkan berada pada titik terkuat.
- Musim. Tentunya kamu menyadari ya, bahwa intensitas matahari pada musim kemarau lebih tinggi dibandingkan saat musim hujan. Namun, hal ini tidak menutup kewajibanmu untuk melewati sunscreen saat musim hujan atau cuaca berawan, ya! Karena, sinar UV khususnya UVA masih bisa menembus awan dan sela-sela pintu di rumahmu.
- Negara. Negara tropis dengan negara empat musim tentu memiliki intensitas matahari yang berbeda sepanjang tahunnya. Negara tropis cenderung berada lebih dekat dengan garis equator sehingga paparan sinar UV-nya lebih tinggi.
- Refleksi dari permukaan. Benda seperti air, pasir, trotoar, bahkan rumput bisa memantulkan kembali sinar UV yang dipancarkan oleh matahari sehingga menyebabkan peningkatan paparan UV
Selain sinar matahari kamu juga bisa terpapar radiasi sinar UV yang berasal dari barang-barang elektronik yang kita gunakan, lho. Apa saja itu?
- Tanning bed. Tentunya, kamu sudah tidak asing lagi dengan alat yang satu ini, kan? Tanning bed merupakan alat yang dapat meningkatkan warna kulit menjadi lebih gelap dengan memancarkan sinar UV buatan. Meskipun benda ini merupakan buatan manusia, tapi, menggunakan sunscreen tetap wajib agar terhindar dari risiko penuaan dini, kanker kulit dan lainnya.
- Fototerapi (Terapi Sinar UV). Beberapa masalah kulit seperti psoriasis terkadang harus menjalani pengobatan medis yang menggunakan radiasi UVA dan UVB yang dibuat oleh manusia.
- Lampu, Layar Komputer dan Layar Handphone. Perlu diketahui, ketiga benda yang sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari ini juga bisa memancarkan sinar UV, lho. Makanya, jangan sampai melewati penggunaan sunscreen dan lakukan reapply setiap 2-3 jam sekali, ya.
Kapan Saja Waktu Pemaparan Radiasi Sinar UV?
Walaupun radiasi sinar UV bisa menimbulkan dampak buruk untuk kulit, bukan artinya kita tidak boleh sama sekali keluar rumah ya. Data dari BMKG menunjukan seberapa berbahaya sinar UV dengan skala 1 - 11 melalui indeks, berdasarkan waktunya nih. Kamu bisa lihat indeksnya di bawah ini:
- Skala 0 - 2 artinya memiliki resiko yang rendah bagi kebanyakan orang, tapi kamu yang mempunyai kulit sensitif tetap dianjurkan untuk menggunakan sunscreen.
- Skala 3 - 5 memiliki resiko sedang atau moderate, kamu akan dianjurkan memakai sunscreen dan memakai pakaian yang tertutup agar tidak terkena paparan sinar UV langsung.
- Skala 6 - 7 artinya memiliki resiko yang tinggi, kamu sangat membutuhkan sunscreen dan meminimalkan kegiatan outdoor dari jam 10 pagi - 4 sore.
- Skala 8 - 10 artinya memiliki resiko yang sangat tinggi, jika kamu berada di outdoor wajib untuk memakai sunscreen dan tentu reapply setiap dua jam sekali.
- Skala >11 artinya memiliki resiko yang ekstrim, kamu diwajibkan untuk memakai sunscreen saat berkegiatan di outdoor atau indoor mengingat UVA yang mampu menembus awan dan kaca.
Risiko dan Dampak Radiasi Sinar UV pada Kulit
Apa saja sih resiko atau dampak radiasi sinar UV terutama pada kesehatan kita? Tentunya dampak yang disebabkan oleh UVA dan juga UVB akan berbeda, karena radiasi yang dipancarkan juga berbeda. Dampak yang akan disebabkan sinar UVA adalah:
- Photoaging atau premature aging yang disebabkan oleh sinar UV
- Hyperpigmentation seperti salah satu contohnya adalah sunspots atau age spots
- Sun Allergies atau alergi yang disebabkan sinar matahari seperti PLE (Polymorphous Light Eruption)
Karena gelombang UVA ini bisa menembus dan menyerap kulit, masalah yang ditimbulkan juga mungkin tidak instan. Tapi lambat laun pasti terjadi di masa depan, jika kamu tidak melakukan perlindungan pada kulitmu. Sementaraa itu gelombang UVB yang lebih pendek memiliki efek yang lebih cepat dan mungkin bisa langsung kamu rasakan, bahkan hanya dalam hitungan menit di indeks yang ekstrim. Masalah yang akan kamu rasakan adalah:
- Sunburn atau kulit yang melepuh, karena terbakar matahari
- Redness atau bintik-bintik merah pada kulit, karena terekspos sinar matahari terlalu lama
- Kulit kering dan kusam
Nah, maupun UVA atau UVB bisa menimbulkan masalah yang cukup serius pada kulitmu. Jadi, mulai lindungi kulitmu sekarang.
Cara Menghindari UV Exposure & Memenuhi Kebutuhan Vit. D
Walaupun tidak mungkin menghindari UV Exposure sepenuhnya. Namun, perlu dilakukan langkah-langkah untuk menghindari exposure berlebih agar terhindar dari dampak buruk sinar UV. Beberapa caranya adalah:
- Staying in shade
Jika kamu sedang berada di outdoor hindari paparan langsung sinar matahari, terutama saat siang hari yang terik.
- 15 minutes for morning sunbathing
Berjemur pada pagi hari sangat penting untuk memastikan produksi vitamin D pada tubuh tercukupi. Sebaiknya, berjemur pagi dilakukan selama 15 menit saja dan tetap menggunakan sunscreen ketika berjemur.[1]
- Extra protection needed
Perlindungan pertama yang kamu bisa lakukan adalah menggunakan pakaian yang tertutup agar tidak terpapar langsung sinar matahari. Bila perlu, wear a nice hat & sunglasses ya!
- Wear sunscreen is obvious
Pastinya kamu memerlukan penggunaan sunscreen untuk melindungi kulit cantikmu dari exposure sinar UV.
Sekali lagi, mengingat indeks sinar UV yang ekstrim kamu membutuhkan sunscreen dengan SPF dan PA yang tinggi juga. Oleh karena itu ANESSA beauty sunscreen sangat cocok digunakan di negara tropis karena memiliki strong defense dengan SPF 50+ dan PA++++. Lebih dari itu, dengan teksturnya yang super lightweight ANESSA nyaman digunakan untuk primer makeup dan tidak menimbulkan whitecast.
Selain mempunyai dampak buruk, sinar UV juga bisa memberikan dampak yang baik juga. Dampak radiasi sinar UV yang utama adalah pembentukan vitamin D. Bahkan, banyak orang menyebutnya sunshine vitamin lho! Sunshine vitamin ini dibutuhkan untuk meningkatkan penyerapan kalsium dan fosfor di usus, sehingga dapat memperkuat tulang, gigi, serta otot.
Yes, itu dia itu dia dampak radiasi sinar UV bagi kulitmu yang perlu kamu ketahui! Walaupun sinar matahari baik bagi tubuh, exposure yang berlebihan juga bisa menimbulkan masalah kulit. Jangan lupa untuk apply ANESSA setiap hari saat berkegiatan outdoor dan juga indoor ya. Karena ANESSA beauty dilengkapi Triple Defense Technology yang dapat melindungi bahkan lebih kuat setelah terkena air, panas, dan juga keringat, Lindungi kecantikan kulitmu, sekarang dan di masa depan!