Apa itu Hiperpigmentasi Pada Kulit? Intip Cara Menghilangkan dengan Skincare yang Tepat!
Rasanya tak ada habisnya bila membahas permasalahan kulit hiperpigmentasi. Jadi, apa itu hiperpigmentasi? Hiperpigmentasi merupakan kondisi di mana beberapa bagian kulit mengalami peningkatan pigmen, sehingga membuatnya tampak lebih gelap daripada bagian kulit lainnya.
Kondisi ini dapat menghasilkan bintik atau bercak yang memiliki warna bervariasi, seperti coklat, hitam, abu-abu, merah, atau merah muda. Bintik-bintik ini dikenal sebagai tanda-tanda penuaan, biasa juga disebut freckles dan melasma.
Meskipun kondisi ini bisa membuat orang minder, faktanya hiperpigmentasi itu lumrah terjadi, kok. Apalagi negara tropis seperti Indonesia yang bisa seharian full terjemur terik matahari.
Daripada penasaran, mari kita bahas lebih lanjut tentang hiperpigmentasi!
Apa Saja Penyebab Hiperpigmentasi
Hiperpigmentasi timbul ketika kulit memproduksi melanin secara berlebihan yang merupakan pigmen pemberi warna pada kulit. Melanin akan menggumpal pada sel-sel kulit rusak yang kemudian menyebabkan area tersebut nampak lebih gelap. Begitulah kiranya gambaran proses terjadinya hiperpigmentasi.
Untuk melengkapi informasi di atas, kami telah merangkum beberapa faktor di balik terjadinya hiperpigmentasi mengacu pada laman kesehatan cleveland clinic, berikut ini:
-
Genetika atau keturunan dari keluarga yang memiliki riwayat serupa.
-
Luka pada wajah seperti jerawat, luka bakar yang disebut juga dengan hiperpigmentasi pasca inflamasi.
-
Mengonsumsi obat-obatan tertentu.
-
Melasma.
-
Kekurangan vitamin B12 dan asam folat.
-
Gangguan tiroid.
-
Rusaknya kulit akibat terpapar sinar matahari terlalu sering.
-
Penyakit Addison yang ditandai dengan gangguan pada kelenjar adrenal, yang menyebabkan produksi hormon kortisol dan aldosteron menurun secara signifikan.
Jenis-Jenis Hiperpigmentasi Pada Kulit
Nah, kalau kamu merasa muncul tanda-tanda hiperpigmentasi, coba cek termasuk jenis yang mana hiperpigmentasimu:
-
Solar Lentigo
Seperti namanya, jenis hiperpigmentasi ini disebabkan oleh paparan sinar ultraviolet berlebih. Bintik penuaan ini mulanya berwarna kecokelatan. Bila tidak segera ditangani, bintik kecokelatan berubah semakin gelap sampai menghitam.
-
Post-Inflammatory Hyperpigmentation (PIH)
Luka atau jerawat meradang dapat meningkatkan risiko hiperpigmentasi. Sebab peradangan, sel melanosit menjadi aktif memproduksi melanin secara berlebihan. Proses hiperpigmentasi akan berlanjut hingga peradangan pada kulit mereda secara alami. Salah satu contoh yang umum dari hiperpigmentasi pasca-peradangan adalah kemunculan flek bekas jerawat.
-
Melasma
Individu yang rentan terhadap melasma biasanya dipengaruhi oleh aktivitas hormon yang tidak stabil, seperti saat masa kehamilan dan orang yang mudah stres. Namun tenang, melasma memudar perlahan ketika tingkat hormon kembali normal.
-
Freckles (Ephelides)
Meski sempat booming dan ngetren make up ala-ala freckles, sebetulnya ini termasuk salah satu jenis hiperpigmentasi. Bintik-bintik kecil ini tersebar pada area wajah karena kulit terlalu sering terpapar sinar matahari.
-
Dark Circle (Lingkaran Hitam di Bawah Mata)
Sepertinya belum banyak yang tahu bahwa mata panda merupakan hasil dari hiperpigmentasi. Dark circle tak semata-mata karena kurang tidur atau kelelahan, melainkan juga efek alergi dan paparan sinar matahari ekstrem ikut berkontribusi.
Baca Juga : 11 Cara Menghilangkan Flek Hitam di Wajah dan Penyebabnya
Cara Menghilangkan Hiperpigmentasi Dengan Skincare yang Tepat
Kalau sudah tentang kulit, skincarean menjadi cara yang diklaim dapat membantu meringankan hiperpigmentasi. Merapat sini, supaya kamu tahu bagaimana caranya.
1. Gunakan Sunscreen dengan SPF Tinggi
Step ini sudah pasti semua orang tahu kalau sunscreen ber SPF tinggi memberikan proteksi kulit dari bahaya sinar UV. Rutin memakai sunscreen dan pastinya tidak lupa reapply bisa membantu mengatasi hiperpigmentasi, terlebih untukmu yang aktif beraktivitas di luar ruangan.
Kalau ditanya rekomendasi sunscreen untuk mengatasi permasalahan hiperpigmentasi, saya akan menjawab ANESSA yang terbaik. Bukan hanya karena ANESSA punya banyak pilihan sunscreen dengan SPF 50+ PA++++ saja, melainkan juga teknologi dan kandungan ekstrak alaminya membantu merawat dan melindungi kulit dari hiperpigmentasi. Selain itu, sunscreen ANESSA multifungsi, bisa diaplikasikan pada wajah dan tubuh.
Beberapa diantaranya bisa kamu coba menyesuaikan kebutuhan, ada:
-
Perfect UV Skincare Milk sebagai produk best seller dengan Beauty Sun Essence yang kaya akan antioksidan untuk membantu mencegah hiperpigmentasi kulit. Selain itu, adanya Auto Booster dan Auto Veil Technology semakin memperkuat ketahanan sunscreen meski diterpa partikel dan kondisi apapun. Pas banget buatmu yang aktif berkegiatan mau yang panas-panasan, basah-basahan atau digunakan sehari-hari.
-
Perfect UV Skincare Gel ini membantu mencegah dark spot dengan tekstur yang lembut sehingga mudah diserap kulit. Sama seperti versi Milk, Beauty Sun Essence dan dua teknologi canggih membuat perpaduan sempurna untuk mempertahankan proteksi kulit dengan terus menerus menjaga kelembapan.
-
Sedangkan, Perfect UV Skincare Spray menjadi solusi untuk reapply mudah. Sunscreen spray ini mengandung Beauty Sun Essence dan juga Auto Booster Technology. Dapat melindungi bagian wajah, tubuh, dan rambut.
2. Gunakan Produk Pencerah Kulit
Bila terdapat hiperpigmentasi, salah satu caranya dengan menggunakan produk pencerah kulit untuk meratakan kembali skintone yang gelap.
Menurut mereka yang sudah mencoba, penggunaan ANESSA Brightening UV Sunscreen Gel selama 4 minggu terbukti mengurangi hingga 88% flek hitam berkat kandungan tranexamic acid. Selain itu, ekstrak bunga edelweiss mampu melindungi kulit dari efek negatif sinar UV. Karena ada efek tone up nya, cocok nih buat yang suka natural look atau “my skin but better”.
Selain tone up serumnya, pilih ANESSA Day Serum bila kamu menginginkan sensasi sunscreen ringan layaknya memakai serum. Dibantu Sun Dual Care Technology dan Spirulina Essence yang mengubah sebagian sinar matahari menjadi sinar kecantikan untuk mempercantik kulit sekaligus mencegah dark spot. Jadilah, kulitmu akan terasa ringan sepanjang hari.
Nah, setelah seharian beraktivitas, kini waktunya kulit beregenerasi memperbaiki sel-sel yang terdampak ultraviolet setiap malam.
Kami merekomendasikan ANESSA Night Sun Care Serum sebagai skincare malammu yang menjadi solusi mencerahkan kulit hiperpigmentasi dan mencegah kembalinya bintik hitam berkat adanya Niacinamide. Isinya juga lumayan banyak yakni 180ml, bikin kamu enggak perlu irit-irit memakainya. Plus, Night Sun Care Serum bisa digunakan ke keseluruhan badan dan wajah. Pemakaian rutin setiap malam membantu meningkatkan fungsi skin barrier.
Untuk hasil optimal, kombinasikan dengan Perfect UV Skincare Milk digunakan di pagi hari untuk memblokir radiasi UV. Keduanya menghasilkan Ultimate Prevention yang mampu melindungi kulit selama 24 jam non stop.
3. Hindari Produk dengan Bahan Iritan
Bahan-bahan iritan dapat menyebabkan peradangan atau iritasi pada kulit yang pada gilirannya dapat memicu produksi melanin berlebih dan memperparah masalah hiperpigmentasi. Oleh karena itu, penting bagi individu dengan kulit hiperpigmentasi untuk memilih produk perawatan kulit yang lembut dan tidak mengiritasi kulitnya.
4. Rutin Double Cleansing dan Eksfoliasi
Rutin double cleansing dan sesekali eksfoliasi membantu membersihkan kulit secara menyeluruh, mengangkat sisa makeup, kotoran, dan minyak, serta menghilangkan sel-sel kulit mati untuk memunculkan kulit yang lebih cerah dan sehat.
Kesimpulannya, apapun jenis hiperpigmentasinya dapat dicegah dengan merutinkan perawatan kulit. Salah satu langkah penting adalah menggunakan sunscreen ANESSA setiap hari. Jangan ragu untuk mencoba produk kami karena ANESSA telah berpengalaman lebih dari 100 tahun dalam mengembangkan formula sunscreen. Membuahkan hasil, ANESSA dinobatkan menjadi sunscreen nomor 1 se-Asia. So, buatmu yang ingin mencoba sunscreen ANESSA kunjungi laman resmi kami atau melalui official online shop.