15 January 2025

Apa itu Collagen dalam Skincare? Ini Manfaatnya untuk Kulit Menurut Expert!

Collagen telah menjadi bahan utama dalam berbagai produk skincare yang dirancang untuk memperbaiki tekstur kulit, melawan tanda-tanda penuaan, dan menjaga elastisitas. Kepopulerannya tidak mengherankan mengingat perannya yang penting dalam menjaga kesehatan kulit. Sebagai protein utama dalam tubuh, collagen membantu menjaga struktur dan kekuatan kulit. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Dermato-Endocrinology, collagen menyusun sekitar 75% dari lapisan dermis kulit manusia sehingga menjadikannya komponen penting untuk mempertahankan kulit yang sehat dan tampak muda. 

Namun, seiring bertambahnya usia, produksi collagen dalam tubuh secara alami menurun, sehingga membuat kulit lebih rentan terhadap kerutan, kehilangan kelembapan, dan kendur. Inilah alasan mengapa produk skincare dengan collagen menjadi solusi yang dicari oleh banyak orang. Bagaimana cara memilih produk skincare bercollagen yang cocok untuk kulit? Mari kita bahas beserta manfaat dan tips mengoptimalkan pemakaiannya yang sudah ditinjau oleh ahli dermatologi, venereologi, dan estetika, dr. Annisa Anjani Ramadhan, SpDVE.     

Profil Dokter :

dr. Annisa Anjani Ramadhan, SpDVE, adalah seorang dokter spesialis kulit dan kelamin yang praktik di RSIA Tambak. Beliau dapat memberikan layanan konsultasi kesehatan kulit dan kelamin.

dr. Annisa Anjani Ramadhan, SpDVE, menyelesaikan pendidikan spesialis dermatologi dan venereologi di Universitas Indonesia. Selain itu, beliau juga tergabung dalam organisasi profesi Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI).”                                        

Apa Itu Collagen? Pahami Fungsinya, Yuk!

Collagen merupakan komponen alami anatomi kulit yang berperan utama sebagai penopang struktur kulit serta menjaga elastisitasnya. Semakin kuat struktur kolagen, semakin kuat pula lapisan kulit sehingga tidak mudah pecah, sobek, dan tahan dari benturan. 

Selain itu, collagen juga membantu mempertahankan kelembapan alami kulit sehingga mencegah dari kekeringan. Ia juga berperan dalam memperbaiki jaringan kulit yang rusak, seperti bekas luka atau peradangan.

Diperkirakan produksi collagen mulai menurun pada usia sekitar 25 tahun dan proses ini terus berlanjut seiring waktu. Pada kebanyakan wanita, pengurangan jumlah collagen amat terasa selepas masa menopause atau sekitar umur 60 tahun dan kondisi ini merupakan hal normal. Faktor eksternal seperti paparan sinar UV, polusi, dan kebiasaan buruk seperti merokok juga mempercepat degradasi collagen. Selain itu, beberapa penyakit ini juga berpengaruh:

  • Autoimun merupakan keadaan dimana sistem kekebalan tubuh menyerang jaringannya sendiri sehingga memiliki kecenderungan merusak collagen. Contoh penyakit autoimun seperti lupus, dermatomiositis, skleroderma, dan lainnya.

  • Mutasi genetik atau kesalahan pembentukan collagen mengakibatkan kondisi seperti sindrom Ehlers-Danlos dan osteogenesis imperfekta. 

5 Manfaat Collagen dalam Skincare untuk Kesehatan Kulit

Biasa diproduksi dalam berbagai bentuk skincare, collagen memiliki berbagai manfaat sebagai berikut:

1. Membuat Kulit Halus dan Mengurangi Tanda Penuaan

Dalam sebuah penelitian dengan 1.125 peserta yang mayoritas atau sekitar 95% wanita berusia 20 hingga 70 tahun menunjukkan bahwa, konsumsi collagen terhidrolisis dapat meningkatkan kelembapan dan elastisitas kulit, sekaligus mengurangi permasalahan kerutan. Kolagen terhidrolisis (jenis kolagen yang umum ditemukan dalam suplemen) terbukti efektif membantu mengurangi tanda-tanda penuaan yang terlihat, sehingga kulit tampak lebih muda.

2. Meningkatkan Hidrasi Kulit

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam National Center for Biotechnology Information (NCBI), kolagen dapat diandalkan dalam menangani hidrasi, elastisitas, dan kesehatan kulit secara menyeluruh.

Cara kerja kolagen memenuhi hidrasi kulit terjadi dengan alami. Struktur collagen yang berupa serat terjalin bersilangan di kulit tengah atau dermis. Jalinan tersebut yang menahan molekul air sehingga kulit tetap terjaga hidrasinya.

Dokter Spesialis Kulit, Kelamin, dan Estetika

dr. Annisa Anjani Ramadhan, SpDVE

“Hidrasi kulit semakin terpenuhi bila collagen dipadukan dengan asam hialuronat yang memiliki sifat mengikat dan menahan air 5x lipat jumlah massa molekulnya sendiri. Sementara collagen dalam skincare, diklaim dapat mengoptimalkan regenerasi kulit. Seiring meningkatnya jumlah kolagen, struktur dan kemampuan kulit untuk mengikat air juga menjadi lebih optimal.”

3. Membuat Kulit Lebih Elastis

Untuk menjaga kulit tetap elastis di usia dewasa, disarankan untuk menggunakan kolagen oral. Saran ini sebagaimana disampaikan dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Cosmetic Dermatology, bahwa mengonsumsi 2.5 gram suplemen kolagen oral terhidrolisis dapat meningkatkan elastisitas kulit wanita dalam 12 minggu. Tak hanya dalam bentuk suplemen, makanan kaya collagen seperti paha ayam, putih telur, dan ikan juga dapat membantu mengembalikan elastisitas kulit walaupun tidak secara langsung.

4. Membantu Regenerasi Kulit dan Pemulihan Luka

Collagen juga dikenal berperan dalam perbaikan dan regenerasi kulit. Saat kulit rusak akibat jerawat, iritasi, atau luka, kolagen membantu membangun kembali sel kulit baru pada area yang terluka. Tak hanya bekas luka, collagen juga dapat diandalkan untuk menyamarkan bintik hitam. Dengan meningkatkan produksi serat kolagen baru, kulit dapat melakukan perbaikan sendiri dengan lebih efektif, sembari meratakan warna kulit, dan mengurangi tampilan noda dan bintik hitam.

5. Memperbaiki Struktur Kulit

Manfaat terakhir dari collagen yakni mendukung proses perbaikan alami kulit. Collagen mempunyai peran penting dalam perbaikan struktur kulit. Permasalahan kulit seperti kerutan dan bopeng atau bekas luka dapat diminimalkan dengan bantuan collagen. Secara alami, collagen akan terbentuk untuk menutup luka dan memperkuat kulit yang terluka tersebut.

Cara Memilih Produk Skincare dengan Collagen

Memilih produk skincare dengan collagen memerlukan perhatian pada kandungan dan kecocokannya untuk jenis kulit. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan untuk dapatkan hasil maksimal perawatan kulit dengan collagen:

  • Pilih Produk dengan Bahan Pendukung: Vitamin C membantu meningkatkan produksi collagen secara alami. Dalam skincare, kombinasi ini sering ditemukan dalam serum atau pelembap.

  • Pastikan Produk Sesuai Jenis Kulit: Untuk yang memiliki kulit sensitif, formula lembut dan bebas pewangi sangat disarankan. Sementara kulit kering, utamakan mencari kolagen dengan tambahan bahan hidrasi seperti hyaluronic acid dan ceramide. 

  • Perhatikan Bentuk Collagen: Berdasarkan sumbernya, hydrolyzed collagen (peptides) diproses secara hidrolis yang bersumber dari berbagai macam hewan terutama mamalia. Sementara, jenis marine collagen bersumber utama dari ikan laut. Namun, bagi individu yang memiliki alergi terhadap produk laut atau seafood, penggunaannya perlu dilakukan dengan hati-hati karena dapat memicu reaksi alergi. 

  • Cek Klaim dan Legalitas Produk: Untuk memastikan produk skincare yang Anda gunakan aman dan telah memenuhi standar legal, periksa terlebih dahulu di situs resmi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) apakah produk tersebut sudah terdaftar secara resmi atau belum.

  • Cari Kandungan Tambahan: Hyaluronic acid, ceramide, atau niacinamide sering dikombinasikan dengan collagen untuk memberikan manfaat tambahan berupa peningkatan skin barrier.

  • Konsultasi dengan Dokter: Apabila dirasa perlu, konsultasikan dengan dokter spesialis kulit, kelamin, dan estetika perihal produk kolagen yang dimiliki untuk didiskusikan dan mendapatkan penjelasan ilmiah dari manfaat-manfaatnya.

Baca Juga: Yuk, Kenalan dengan 6 Kandungan Skincare untuk Mencerahkan Wajah!

Tips Mengoptimalkan Manfaat Collagen

Menggunakan produk skincare dengan collagen saja tidak cukup untuk menjaga kulit tetap sehat, berikut beberapa tips untuk mengoptimalkan penggunaan collagen:

  • Kombinasikan dengan Gaya Hidup Sehat: Konsumsi makanan kaya protein seperti kikil, tunjang tulang rawan, ikan, telur, dan kacang-kacangan untuk mendukung produksi collagen alami.

  • Hindari Kebiasaan yang Merusak Collagen: Berhenti merokok dan kurangi konsumsi alkohol karena dapat merusak struktur collagen di kulit.

  • Lindungi Kulit dari Sinar UV: Gunakan sunscreen dengan SPF minimal 30 untuk mencegah degradasi collagen akibat paparan sinar matahari.

  • Eksfoliasi Secara Teratur: Rutin eksfoliasi membantu menstimulasi pembentukan collagen baru lebih cepat, dampak positifnya dapat memperlambat keriput. 

  • Tidur yang Cukup: Selama tidur, tubuh memperbaiki dan meregenerasi jaringan, termasuk meningkatkan produksi collagen.

 

Dokter Spesialis Kulit, Kelamin, dan Estetika

dr. Annisa Anjani Ramadhan, SpDVE

Untuk memastikan pembentukan kolagen berlangsung secara optimal dan dalam jumlah yang cukup, konsumsi kolagen baik secara oral maupun penggunaan produk topikal dapat menjadi pilihan. Selain itu, jangan lupa untuk memenuhi kebutuhan nutrisi, seperti vitamin C yang berperan penting dalam merangsang produksi kolagen alami dari dalam tubuh. Asupan kolagen dari luar ini berfungsi melengkapi dan mengoptimalkan pembentukan kolagen secara keseluruhan.

Secara garis besar, collagen menjadi komponen penting untuk kulit dalam kesehatan terutama perawatan sebab kemampuannya menjaga elastisitas, hidrasi, dan struktur. Penurunan produksi collagen terjadi secara alami seiring bertambahnya usia membuat penggunaan produk skincare yang mengandung collagen menjadi sangat relevan. 

Dengan memahami manfaat dan cara memilih produk yang tepat, serta mendukungnya dengan gaya hidup sehat, Anda dapat memperlambat tanda-tanda penuaan dan menjaga kulit tetap sehat. Gunakan collagen sebagai bagian rutin dari perawatan kulit Anda dan rasakan manfaatnya untuk kulit yang lebih halus, lembap, dan bercahaya.