Sunscreen SPF Palsu: Ini Ciri-Ciri, Efek Samping dan Tips Memilihnya Menurut Expert!
Reputasi merek, peringkat tinggi, dan harga yang kompetitif sering kali menjadi faktor utama dalam memilih produk sunscreen. Namun, hal yang lebih mengkhawatirkan adalah bahwa sunscreen dengan SPF palsu dapat memenuhi kriteria tersebut dengan sangat baik.
Produk palsu ini sering kali tidak memenuhi standar keamanan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang melarang kondisi tidak higienis saat produk dibuat, dikemas, atau disimpan, serta melarang penggunaan banyak zat yang dapat membahayakan konsumen. Sunscreen dengan SPF palsu tidak hanya minus dalam memberikan perlindungan, tetapi juga dapat menyebabkan berbagai permasalahan kulit.
Banyak penjual tidak jujur memasarkan tiruan produk kecantikan populer dengan kemasan yang terlihat meyakinkan, lengkap dengan ulasan yang dimanipulasi. Meskipun sulit mengenali produk palsu hanya dari kemasannya, memperhatikan tanda-tanda berikut dapat membantumu menghindari produk tabir surya yang tidak asli. Ciri-ciri sunscreen palsu dan memahami cara memilih produk yang aman dan berkualitas kali ini sudah dikonfirmasi oleh pakar, dr. Annisa Anjani Ramadhan, SpDVE.
Profil Dokter :
“dr. Annisa Anjani Ramadhan, SpDVE, adalah seorang dokter spesialis kulit dan kelamin yang praktik di RSIA Tambak. Beliau dapat memberikan layanan konsultasi kesehatan kulit dan kelamin.
dr. Annisa Anjani Ramadhan, SpDVE, menyelesaikan pendidikan spesialis dermatologi dan venereologi di Universitas Indonesia. Selain itu, beliau juga tergabung dalam organisasi profesi Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI).”
Kenali Apa itu Sunscreen dengan SPF Palsu
Produk sunscreen dengan nilai SPF yang tidak sesuai klaim, bisa jadi tetap aman digunakan pada kulit, hanya saja tidak memberikan efek perlindungan yang sesuai. Di sisi lain, banyak juga beredar produk sunscreen palsu yang lebih parah pelanggarannya. Hal ini karena kandungan pada produk palsu secara keseluruhan bisa sangat berbeda bahkan mengandung bahan berbahaya. Kedua hal tersebut berbeda dan edukasi ini perlu diketahui oleh masyarakat luas.
Ciri Ciri Sunscreen dengan SPF Palsu
Agar tak mudah terpedaya akal-akalan penjual tak jujur, cari tahu yuk karakteristik sunscreen palsu berikut ini:
1. Tidak Terdaftar di BPOM
Produk sunscreen yang aman dan legal di Indonesia wajib terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Kamu bisa memeriksa nomor registrasi produk di situs BPOM untuk memastikan keasliannya.
2. Kemasan dan Label Tidak Jelas
Salah satu ciri utama sunscreen palsu adalah kemasannya yang terlihat tidak profesional seperti ukurannya yang tidak simetris, informasi pada label mungkin kabur, salah ejaan, atau tidak konsisten. Jika desain kemasan terlihat berbeda dari produk aslinya atau informasi pada label tidak mencantumkan detail seperti nomor registrasi yang ada pada situs resmi BPOM, besar kemungkinan produk tersebut palsu.
3. Informasi Pabrik dan Distribusi yang Tidak Jelas
Poin ini juga perlu kamu perhatikan setiap kali membeli produk kecantikan. Barang asli selalu mencantumkan informasi pabrik yang jelas, termasuk alamat, nomor kontak, dan detail lainnya. Sebaliknya, sunscreen palsu mungkin tidak mencantumkan informasi tersebut atau menyertakan data yang tidak bisa diverifikasi.
4. Harga yang Terlalu Murah
Dalam kebanyakan kasus, harga yang terjangkau dapat menarik orang untuk membeli produk tabir surya palsu. Jangan mudah tergoda dengan tawaran menarik, terutama jika barang tersebut selalu tampak sedang diobral.
Merek atau toko yang sudah mapan biasanya hanya menawarkan diskon selama acara atau tanggal tertentu. Produk asli juga jarang dijual dengan harga kurang dari setengah harga normalnya.
Efek Samping Menggunakan Sunscreen SPF Palsu
Hati-hati dan jangan sembarangan mengaplikasikan barang tiruan langsung ke kulit wajah, akan berbahaya bila menimbulkan masalah. Untuk itu, kamu perlu tahu efek samping penggunaannya yang dijelaskan di bawah ini.
1. Berisiko Mengandung Bahan Berbahaya untuk Kulit
Produk palsu belum diuji atau disertifikasi untuk kemanjuran atau keamanannya sehingga dapat menimbulkan rasa menyengat atau membakar kulit. Sebelum mengoleskan tabir surya baru ke seluruh wajah, lakukan uji tempel pada bagian lengan dalam. Hentikan penggunaan jika muncul ruam atau kemerahan.
2. Risiko Terkena Kanker Kulit
Efek kumulatif radiasi UV yang tidak terlindungi dapat menyebabkan pertumbuhan sel-sel rusak yang tidak terkendali. Awalnya akan terbentuk tumor dan seiring waktu meningkatkan gejala kanker kulit, termasuk melanoma, karsinoma sel skuamosa, dan karsinoma sel basal. Hal ini sebab sunscreen SPF palsu tak berkemampuan memberikan perlindungan sebagaimana mestinya.
3. Tidak Melindungi Kulit dengan Maksimal
Sunscreen dengan SPF palsu tidak memberikan proteksi UV sesuai dengan klaimnya, sehingga kulit tetap terpapar sinar matahari berlebihan yang dapat mempercepat penuaan dan kerusakan sel kulit.
4. Berpotensi Membuat Sunburn
Karena tingkat SPF yang tidak sesuai, sunscreen palsu bisa menyebabkan sunburn meskipun telah dioleskan dalam jumlah banyak.
Tips Memilih Sunscreen yang Aman dan Berkualitas
Dalam hal memilih sunscreen asli dan aman di kulit, beberapa poin ini bisa membantumu memilih sunscreen:
-
Periksa Label dan Sertifikasi: Selalu periksa label dan pastikan produk terdaftar di BPOM. Sertifikasi memastikan bahwa produk telah melalui uji kelayakan dan aman digunakan.
-
Baca Ulasan dan Rekomendasi: Sebelum membeli, cari tahu ulasan dari pengguna lain atau rekomendasi dari sumber terpercaya seperti dokter kulit atau ahli kecantikan.
-
Pilih Sunscreen yang Sesuai dengan Jenis Kulit: Pastikan sunscreen yang kamu pilih cocok dengan jenis kulit, baik itu kulit kering, berminyak, atau sensitif. Sunscreen yang tepat akan bekerja optimal tanpa menimbulkan efek samping.
-
Pilih Produk dengan Broad Spectrum: Sunscreen broad spectrum melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB. Ini sangat penting untuk perlindungan menyeluruh terhadap sinar matahari.
-
Pilih SPF 30 atau Lebih Tinggi: SPF 30 sudah cukup untuk melindungi kulit dari sekitar 97% sinar UVB. Jika aktivitasmu lebih banyak di luar ruangan, pertimbangkan untuk memilih SPF yang lebih tinggi. Bagi kulit yang sedang bermasalah pigmentasi seperti melasma dan okronosis, disarankan menggunakan SPF minimal 50.
-
Perhatikan Tanggal Kadaluarsa: Jangan lupa untuk memeriksa tanggal kadaluarsa produk. Sunscreen yang kadaluarsa tidak akan memberikan perlindungan yang efektif.
-
Belanja di Toko Terpercaya: Pastikan untuk membeli produk hanya dari official store atau distributor yang terpercaya. Hindari pembelian produk dengan harga yang terlalu murah di tempat yang tidak jelas.
Bagaimana Cara Membedakan Sunscreen Asli dan Palsu?
Cara termutakhir untuk membedakannya adalah pemeriksaan produk di lab uji. Hanya dengan cara ini kita bisa mengetahui produk asli dan palsu atau asli namun overclaim, begitupun dengan sunscreen dengan SPF tidak sesuai.
Apakah Tabir Surya Palsu Berfungsi?
Tabir surya palsu umumnya tidak memberikan perlindungan UV yang memadai. Penggunaannya dapat memberikan rasa aman yang salah karena produk tersebut tidak efektif mencegah kerusakan kulit akibat sinar matahari.
Demikian penjelasan seputar sunscreen dengan SPF palsu yang amat penting untuk diketahui ciri khasnya. Apabila ingin membeli produk sunscreen secara online, sebaiknya beli langsung di toko resminya untuk menghindari penjual tak jujur. Jangan sampai kesehatan kulitmu yang menjadi korban. Apabila kamu memiliki kesulitan menentukan skincare harian yang sesuai jenis kulit, konsultasikan dengan dokter kulit