Sunscreen IQ: Intip Fitur dan Kandungan Sunscreen yang Baik Untuk Kulitmu!
Sunscreen sebaiknya digunakan setiap hari, baik ketika kamu beraktivitas di dalam maupun di luar rumah. Mengapa demikian? Baca tulisan ini untuk mengetahui pentingnya penggunaan sunscreen dan cara memilih kandungan sunscreen yang baik untuk kulit sehingga Sunscreen IQ kamu bisa meningkat, ya!
Mengapa Sunscreen Perlu Digunakan Setiap Hari
Sinar ultraviolet (UV) yang terpancar dari matahari memang berperan penting dalam pembentukan vitamin D dalam tubuh. Meskipun begitu, paparan sinar UVA dan UVB yang berlebihan bisa berdampak buruk bagi kesehatan kulit.
Dampak sinar UVA:
-
Photoaging atau premature aging
-
Hyperpigmentation
-
Sun allergies
-
Dampak sinar UVB:
-
Sunburn atau kulit melepuh
-
Redness (bintik-bintik merah pada kulit)
-
Kulit yang mengering atau menjadi kusam
Perlu kamu ketahui bahwa dampak sinar UVA tidak terjadi dalam waktu yang cepat. Sebaliknya, sinar UVB bisa memberikan efek dalam hitungan menit. Jika kulit tidak mendapatkan perlindungan, kesehatan kulit kamu berpotensi terganggu, apalagi dengan mengingat paparan sinar UVA yang bisa menembus awan, sela pintu, sampai kaca rumahmu. Maka dari itu, sebagai bentuk proteksi, sunscreen sangat penting untuk kamu terapkan setiap harinya, sebab sejatinya kita tidak pernah benar-benar bisa terhindar dari radiasi sinar UV setiap harinya, apalagi Indonesia memiliki Index UV yang relatif tinggi dan berbahaya.
Di luar itu, sunscreen juga dapat memberikan manfaat berupa:
-
Membantu menjaga warna kulit;
-
Meredam risiko penyakit kanker kulit; dan
-
Mendukung tingkat kehalusan kulit.
Kandungan SPF & PA
Ketika memilih sunscreen, ada baiknya kamu memperhatikan dua kandungan penting, yaitu Sun Protection Factor (SPF) dan Protection UVA (PA). Keduanya merupakan kandungan sunscreen yang berperan melindungi kulit dari bahaya paparan sinar UV. Tingkat SPF menunjukkan level proteksi pada kulit dari sinar UVB. SPF 1 dapat melindungi kulit selama 10--15 menit. Berarti, SPF 50 memberikan perlindungan terhadap kulit selama 500--750 menit atau sekitar 8 jam. Saat ini, tingkat SPF yang sering dimanfaatkan dalam produk-produk skincare adalah sebesar SPF 15, SPF 30, dan SPF 50.
Sementara itu, PA merupakan prosedur penilaian yang dikembangkan di Jepang guna mengukur kemampuan sunscreen dalam menghalau risiko sinar UVA. Tingkatan PA tergolong menjadi beberapa jenis, yakni PA+ yang memberikan sedikit perlindungan, PA++ yang memberikan perlindungan dengan cukup, PA+++ yang memberikan perlindungan tinggi, dan PA++++ yang memberikan perlindungan sangat tinggi. Jadi, dalam memilih sunscreen yang baik untuk kulitmu, dianjurkan untukmu menggunakan sunscreen dengan angka SPF tinggi seperti SPF 50 dan PA ++++ untuk perlindungan yang lebih lama.
Nah, selain angka SPF & PA, terdapat faktor lain yang menjadi sumber proteksi dari sunscreen, mulai dari UV Filters, teknologi di dalamnya, sampai fitur juga ingredients lainnya. Simak selengkapnya melalui pointers di bawah ini!
Jenis-Jenis UV Filters
Sunscreen dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu physical sunscreen dan chemical sunscreen. Physical sunscreen sering juga disebut sebagai sunblock. Jenis ini dapat melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB serta aman digunakan oleh bayi dan ibu hamil. Tekstur yang padat, kental, dan lengket adalah ciri-ciri physical sunscreen. Selain itu, sunscreen ini seringnya meninggalkan whitecast pada kulit, tetapi tidak menyumbat pori-pori. Nah, kandungan UV Filters yang terdapat di dalam physical sunscreen adalah Titanium Dioxide atau Zinc Oxide. Kandungan ini berfungsi memberikan perlindungan terhadap kulit dari paparan sinar UV yang berlebihan.
Sementara itu, ciri-ciri chemical sunscreen adalah tekstur yang lebih lembut dan mudah diserap kulit. Apabila physical sunscreen langsung bekerja setelah diaplikasikan pada kulit, chemical sunscreen baru aktif bekerja setelah 20--30 menit diterapkan. Kemudian, chemical sunscreen cenderung tidak meninggalkan whitecast, tetapi berpotensi menyumbat pori-pori sehingga memicu minyak berlebih, jerawat, dan komedo pada kulit. Kandungan UV Filters dalam chemical sunscreen adalah:
-
Ecamsule, salah satu kandungan yang dinilai efektif menangkal paparan sinar UVA.
-
Avobenzone, merupakan pengembangan dari kandungan Helioplex Neutrogena yang lebih stabil dalam menghambat paparan sinar UVA.
-
Oxybenzone, membantu menjaga kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari dan risiko terbakarnya kulit.
-
Para-Aminobenzoic Acid (PABA), meredam risiko kulit terbakar.
-
Tinosorb S dan M, salah satu kandungan yang ideal untuk mencegah kulit dari kerusakan akibat sinar matahari.
-
dll.
Menurut David J. Leffel, seorang profesor dermatologi dan ahli bedah dari Yale School of Medicine, sebaiknya kita menggunakan sunscreen yang paling tidak memiliki salah satu kandungan di atas. ANESSA Sunscreen merupakan hybrid suns
Non-Comedogenic dan Water & Sweat Resistant
Kondisi kulit setiap orang berbeda-beda. Maka dari itu, pilihlah sunscreen yang sesuai dengan tipe kulit kamu. Apabila kulit kamu berminyak atau berjerawat, gunakanlah sunscreen yang tidak menyumbat pori-pori atau berlabel non-comedogenic. Pada lain sisi, jika kulit kamu kering, pakailah sunscreen yang memiliki kandungan yang bisa menghidrasi, seperti kandungan asam hialuronat atau ceramide.
Lebih dari itu, ketahui pula rutinitas yang akan kamu jalankan sebelum menggunakan sunscreen. Misalnya, ketika kamu akan berolahraga yang menguras keringat atau hendak berenang, pilihlah sunscreen yang bisa tahan basah selama 40 hingga 80 menit. Terapkan sunscreen secara berkala apabila kamu beraktivitas lebih dari durasi tersebut.
Skincare Ingredients di Dalamnya
Dengan tingkat SPF dan PA yang tinggi, yakni sebesar SPF 50 dan PA++++, ANESSA Sunscreen dapat memberikan proteksi yang maksimal buat kulit kamu! ANESSA Sunscreen juga dilengkapi dengan Triple Defense Technology, yaitu:
-
Thermo Booster Technology yang membentuk lapisan pelindung untuk menguatkan kulit dari paparan sinar UV;
-
Aqua Booster EX Technology yang merupakan lapisan teknologi UV block, mampu memberikan perlindungan optimal ketika kulit berkeringat atau terkena air; dan
-
Super Waterproof yang menjamin proteksi tahan luntur saat terkena air.
Ditambah lagi, ANESSA Sunscreen memiliki 50% skincare ingredients yang dapat menutrisi kulit dan meredam risiko photoaging:
-
Kyoto Uji Green Tea Extract: sarat antioksidan untuk mencegah radikal bebas penyebab penuaan dini;
-
Yellow Flower Extract: membuat kulit terhindar dari vasodilatasi atau membesarnya pembuluh darah yang memicu kerutan halus sebagai tanda penuaan dini;
-
Hyaluronic Acid: melembabkan kulit sehingga kulit dapat tetap lembab secara alami dalam jangka waktu yang lama; dan
-
Collagen: menjaga kemudaan kulit dengan mengencangkan dan melembutkan kulit.
Perlindungan yang Merata dan Varian Sesuai Preferensi
Dengan Triple Defense Technology di atas, ANESSA Sunscreen mampu memberikan proteksi yang merata. Terlebih, teknologi rubbing-resistant dalam ANESSA Sunscreen bisa memudahkan kamu untuk beraktivitas dengan leluasa. Kemudian, sebagai hybrid sunscreen, ANESSA Sunscreen terasa nyaman di kulit.
ANESSA Sunscreen memiliki beberapa varian yang dapat dipilih sesuai preferensi kamu:
-
ANESSA Perfect UV Milk (strongest protection with matte finish);
-
ANESSA Perfect UV Gel, (for dewy and fresh look);
-
ANESSA Perfect UV Spray, (on-the-go application);
-
ANESSA Perfect UV Whitening Gel, (dark spots issue & brightening effects);
-
ANESSA Perfect UV Mild Milk, (Dedicated for sensitive skin with smooth & silk feel); dan
-
ANESSA Perfect UV Mild Gel (Dedicated for sensitive skin with dewy finish & 8 hours hydration).
Nah, sekarang kamu sudah tau pentingnya menggunakan sunscreen setiap harinya. Selain itu, kandungan sunscreen juga perlu kamu perhatikan dengan saksama supaya sesuai dengan kondisi dan karakteristik kulit kamu. Jangan lupa, pilihlah sunscreen yang bisa menunjang segala rutinitas kamu!