Kandungan Skincare untuk Kulit Kering Terbaik Menurut Expert, Yuk Coba!

Memilih kandungan skincare untuk kulit kering sangat penting supaya hidrasi yang dibutuhkan skin barrier terpenuhi. Hal ini semakin diperkuat dengan adanya studi pada tahun 2022 yang menyatakan, konsisten memakai skincare memberikan hasil positif untuk kulit kering. Kulit kering umumnya membutuhkan bahan-bahan yang mampu mengunci kelembapan, memperbaiki skin barrier, dan memberikan efek menenangkan iritasi. 

Kali ini akan dibahas lebih lanjut tentang kandungan skincare yang direkomendasikan untuk kulit kering, cara memilih produk yang tepat, serta menjawab berbagai pertanyaan seputar perawatan kulit kering. Seluruh informasi telah ditinjau oleh pakar dermatologi, venereologi, dan estetika, dr. Annisa Anjani Ramadhan, SpDVE.

Profil Dokter :

“dr. Annisa Anjani Ramadhan, SpDVE, adalah seorang dokter spesialis kulit dan kelamin yang praktik di RSIA Tambak. Beliau dapat memberikan layanan konsultasi kesehatan kulit dan kelamin.

dr. Annisa Anjani Ramadhan, SpDVE, menyelesaikan pendidikan spesialis dermatologi dan venereologi di Universitas Indonesia. Selain itu, beliau juga tergabung dalam organisasi profesi Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI).”

Kenali Ciri dan Penyebab Kulit Kering

Individu dengan jenis kulit kering memiliki jumlah kelenjar minyak lebih sedikit. Minyak alami yang diproduksi oleh kulit bermanfaat dalam menjaga hidrasi yang dibutuhkan skin barrier. Apabila minyak tersebut tidak terproduksi dengan cukup, kulit kering akan mengalami dehidrasi dan mulai terlihat seperti bersisik, pecah-pecah yang menimbulkan gatal dan rasa tidak nyaman, kondisi terparahnya bisa terjadi pengelupasan kulit.

Meskipun kulit kering umumnya menyerang bagian tangan, lengan, dan kaki, kulit kering juga bisa menyerang bagian tubuh manapun termasuk wajah. Melansir laman Healthline, penyebab kulit kering dibagi menjadi dua kategori yakni eksternal dan internal. Dari keduanya, kategori eksternal yang paling mudah diatasi. Kategori eksternal meliputi: keadaan lingkungan, membersihkan wajah terlalu sering, dan bersentuhan dengan air panas terlalu sering. Sementara kategori internal seperti: faktor genetik, kekurangan vitamin B, dan kondisi medis (Hipotiroidisme atau Diabetes). 

Kandungan Skincare untuk Kulit Kering yang Wajib Dicoba

Setelah kita tahu bahwa konsistensi dalam merawat kulit dapat membantu mengatasi kondisi kulit kering, lantas kandungan skincare apa saja yang dibutuhkan? Berikut ini beberapa bahan aktif yang direkomendasikan untuk pemilik kulit kering: 

1. Hyaluronic Acid

Kandungan skincare untuk kulit kering ini sebetulnya mampu tubuh hasilkan sendiri. Hyaluronic Acid (HA) merupakan bagian besar dari susunan molekul pada tubuh manusia. Humektan ini bekerja dengan menarik kelembapan udara untuk membuat kulit terhidrasi serta nampak cerah natural.

Namun, bertambahnya usia dan faktor eksternal lainnya mempengaruhi jumlah Hyaluronic Acid yang diproduksi tubuh. Untuk memenuhi kebutuhan jumlah Hyaluronic Acid yang diperlukan, gunakanlah produk skincare seperti toner, serum, moisturizer yang mengandung Hyaluronic Acid. 

2. Glycerin

Mengutip American Academy of Dermatology Association, gliserin mampu memberikan kelembapan ekstra yang diperlukan kulit kering, sebab jenis humektan ini mampu menarik dan mengikat air dengan begitu kuat. Penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Cosmetic Science juga menyebutkan bahwa gliserin dapat meningkatkan fungsi skin barrier, mengurangi kekeringan, serta mempercepat proses regenerasi kulit.

3. Ceramide

Kulit kering sering kali dikaitkan dengan kerusakan skin barrier karena kekurangan Ceramide yakni lipid alami yang berfungsi sebagai pelindung kulit. Studi dalam Journal of Investigative Dermatology menunjukkan bahwa, kadar Ceramide yang rendah dapat menyebabkan peningkatan Transepidermal Water Loss (TEWL) yang akhirnya membuat kulit lebih rentan terhadap iritasi dan dehidrasi.

Karenanya, menggunakan skincare kaya akan Ceramide seperti moisturizer atau serum dapat membantu memperkuat skin barrier dan menjaga kelembapan lebih lama.

4. Squalane

Squalane merupakan versi terhidrogenasi dari Squalene, lipid alami yang diproduksi oleh kulit untuk menjaga kelembapan. Seiring bertambahnya usia, produksi Squalene menurun, sehingga kulit lebih rentan mengalami kekeringan. Squalane memiliki sifat emolien dan antioksidan yang dapat membantu melembapkan kulit serta melindunginya dari stres oksidatif. Kandungan ini memang belum sepopuler bahan-bahan aktif lainnya. Squalane lebih sering terkemas dalam bentuk suplemen kecantikan kulit.

5. Niacinamide (Dalam Konsentrasi Rendah)

Kandungan skincare untuk kulit kering selanjutnya dengan segudang manfaat adalah Niacinamide (Vitamin B3). Menurut penelitian dalam Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology, Niacinamide dalam konsentrasi rendah (2 sampai 5%) dapat meningkatkan produksi Ceramide dan Fatty Acid di dalam kulit yang membantu memperbaiki skin barrier dan mengurangi hilangnya kelembapan.

6. Panthenol (Vitamin B5)

Panthenol dikenal sebagai bahan yang menenangkan dan melembapkan kulit. Sebagai provitamin B5, Panthenol bekerja dengan menarik dan mengikat kelembapan, sekaligus memiliki sifat anti inflamasi yang dapat membantu meredakan iritasi pada kulit kering.

7. Shea Butter

Dikenal sebagai salah satu pelembap alami terbaik, Shea Butter kaya akan asam lemak esensial yang membantu mengunci kelembapan di kulit. Dalam sebuah studi dijelaskan, kandungan Stearic Acid dan Linoleic Acid dalam Shea Butter dapat memperkuat skin barrier serta memiliki efek antiinflamasi yang bermanfaat bagi kulit kering dan sensitif.

8. Vitamin E

Jenis vitamin ini juga sering dijumpai dalam berbagai bentuk produk sebagai kandungan skincare untuk kulit kering. Vitamin E bersifat antioksidan sehingga bisa membantu memperbaiki kerusakan jaringan kulit. Selain itu, Vitamin E berkontribusi membantu melindungi kulit dari bahaya radikal bebas dan meningkatkan retensi kelembapan.

9. Petrolatum

Petrolatum (Vaseline) merupakan occlusive agent yang efektif dalam mengurangi transepidermal water loss (TEWL) dengan membentuk lapisan pelindung di permukaan kulit. Sebuah penelitian menemukan bahwa, Petrolatum dapat meningkatkan hidrasi kulit hingga 99% dalam waktu 30 menit setelah aplikasi. Berkat kemampuannya ini, Petrolatum menjadi salah satu bahan pelembap terbaik untuk kulit kering

Cara Memilih Produk Skincare untuk Kulit Kering

Dalam banyak kasus kulit kering, ada solusi sederhana yakni membangun rangkaian perawatan kulit yang menekankan kelembapan. Berikut ini langkah-langkah memilih produk perawatan yang tepat untuk permasalahan kulit kering:

1. Hydrating Cleanser → pilihlah cleanser wajah mengandung kandungan melembapkan dan menenangkan. Pemilihan cleanser ini penting untuk memastikan kesiapan kulit kamu menyerap kelembapan skincare lainnya.

2. Toner → toner yang baik untuk kulit kering bukan hanya meningkatkan hidrasi, melainkan juga memulihkan kulit dan menyeimbangkan pH. Pastikan memilih toner yang tidak mengandung alkohol. Bahan-bahan seperti Glycerin dan Hyaluronic Acid membantu menambah kelembapan dan mengunci hidrasi.

3. Hydrating Serum → serum mengandung Hyaluronic Acid merupakan pilihan terbaik untuk kulit karena dapat mengunci kelembapan, tetapi kamu juga bisa memilih serum dengan kandungan Squalane dan Ceramide.

4. Moisturizer → kulit kering maka butuh pelembap dengan tekstur ringan untuk skincare pagi dan bisa gunakan tekstur krim sebagai skincare malam. Pelembap yang ideal yakni mampu menembus lapisan pelindung kulit secara mendalam. Hal ini menghasilkan tampilan kulit lebih lembut, halus, dan plumpy yang umumnya ditemui dari kandungan Niacinamide. 

5. Sunscreen → penggunaan sunscreen sangat penting ketika kamu memiliki kulit kering karena sinar UV dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut dan membuat kulit menjadi stres. Pilih tabir surya ringan dengan SPF minimal 30 ber broad spectrum yang tidak menyumbat pori-pori atau menyebabkan jerawat.

Kandungan Apa yang Harus dihindari untuk Kulit Kering?

Bahan skincare yang berpotensi memperberat kondisi kekeringan untuk kulit kering meliputi Alkohol, Parfum, Asam Salisilat (BHA) atau lebih dikenal sebagai bahan eksfoliasi, Retinol beserta turunannya, dan Sulfat yang biasa terkandung pada body care. Zat-zat ini dapat membuat kulit semakin kering dan teriritasi.

Apakah Salicylic Acid bisa untuk Kulit Kering?

Salicylic Acid (SA) tidak direkomendasikan untuk kulit kering dan sensitif karena dapat menyebabkan iritasi dan meningkatkan kekeringan. Sebaiknya hindari SA dan menggantinya dengan bahan lain sesuai saran dermatolog. 

Dokter Spesialis Kulit, Kelamin, dan Estetika

dr. Annisa Anjani Ramadhan, SpDVE

“Sebagai informasi tambahan, Salicylic Acid dengan persentase di bawah 2% mempunyai peran sebagai anti inflamasi. Sementara, kadar di bawah 1% berperan sebagai keratoplasti (kebutuhan medis). Salicylic Acid untuk kebutuhan eksfoliasi dimulai dari kadar 3% dengan saran dokter.”

Baca Juga : 10 Cara Mengatasi Kulit Wajah Kering Agar Tetap Sehat dan Kenyal

Apa Rutinitas Perawatan Kulit untuk Kulit Kering?

Rutinitas perawatan kulit kering berfokus pada hidrasi dan memperkuat skin barrier. Pagi hari, gunakan pembersih lembut, Hydrating Toner, serum melembapkan, pelembap dengan Ceramide atau Squalane, dan sunscreen SPF 30+. Malam hari, bersihkan wajah dengan Cleansing Oil atau Micellar Water, lalu gunakan Hydrating Cleanser, Hydrating Serum, dan krim malam kaya Emolien. Eksfoliasi ringan dengan PHA atau Lactic Acid bisa dilakukan sekali dalam seminggu.

Jadi, merawat kulit kering membutuhkan pemilihan kandungan skincare yang tepat agar hidrasi tetap terjaga dan skin barrier tetap sehat. Bahan-bahan seperti Hyaluronic Acid, Ceramide, Squalane, Shea Butter, dan lainnya terbukti efektif dalam mengunci kelembapan dan mencegah dehidrasi. Selain itu, memahami cara memilih produk yang sesuai—mulai dari pembersih hingga sunscreen—dapat membantu menjaga kesehatan kulit secara optimal.

Penting juga untuk menghindari kandungan yang dapat memperparah kekeringan, seperti alkohol, parfum, dan asam eksfoliasi tertentu. Dengan rutinitas perawatan yang tepat dan konsisten, kulit kering dapat tetap lembap, sehat, dan terhindar dari iritasi.