Physical vs Chemical Sunscreen, Apa Sih Bedanya?
Apakah kamu tau apa itu physical sunscreen dan chemical sunscreen? Kalau kamu masih bingung dengan perbedaan dari physical vs chemical sunscreen, maka kamu ada di tempat yang tepat. Di sini kamu akan tahu apa perbedaan dari dua jenis sunscreen tersebut agar semakin paham sunscreen mana yang paling pas untuk kulitmu. Yuk, kita lihat!
Apa Itu Physical Sunscreen?
Physical sunscreen merupakan jenis tabir surya yang melindungi kulit kamu dari sinar UV, terutama sinar UVA dan UVB. Jenis sunscreen ini bekerja dengan cara membentuk lapisan di permukaan kulit yang memantulkan sinar UV sehingga tidak menembus ke kulit kamu.
Dibandingkan dengan jenis sunscreen lainnya, physical sunscreen menawarkan perlindungan yang lebih lama dan bekerja secara instan dengan cepat menyerap ke kulit. Namun, ada beberapa produk sunscreen fisik yang tidak tahan air dan mudah terhapus, seringkali meninggalkan residu putih atau biasa disebut white cast.
Physical sunscreen juga dianggap sebagai pilihan paling aman untuk kulit sensitif dan aman digunakan oleh ibu hamil serta anak-anak karena memiliki sedikit bahan aktif. Kandungan bahan aktif didalam physical sunscreen seperti zinc oxide dan titanium dioxide memberikan perlindungan spektrum luas dan bersifat anti iritasi, sehingga tidak akan mengiritasi kulit.
Selain itu, physical sunscreen juga memiliki ciri-ciri yang khas sehingga mudah dikenali oleh banyak orang. Adapun ciri-ciri tersebut adalah sebagai berikut:
-
Memiliki tekstur padat, kental dan cenderung lengket di kulit
-
Langsung aktif bekerja melindungi kulit setelah diaplikasikan pada kulit
-
Meninggalkan whitecast pada kulit, namun tidak menyumbat pori-pori
Nah, itu dia beberapa ciri-ciri dari physical sunscreen yang bisa kamu ketahui. Selanjutnya, kita membahas apa itu chemical sunscreen, serta hal apa yang membedakannya dengan physical sunscreen di bawah ini, yuk!
Chemical Sunscreen
Jika physical sunscreen memiliki nama lain yaitu sunblock, chemical sunscreen lebih sering disebut sebagai ‘sunscreen’ saja. Tidak hanya nama yang berbeda, ciri khas yang dimiliki oleh chemical sunscreen pun berbeda dengan physical sunscreen. Berikut ciri-ciri dari chemical sunscreen yang perlu kamu ketahui:
-
Memiliki tekstur yang ringan dan mudah menyerap di kulit
-
Baru aktif bekerja setelah 20-30 menit diaplikasikan pada kulit
-
Tidak meninggalkan whitecast, namun rentan menyumbat pori yang dapat menyebabkan masalah kulit seperti minyak berlebih, jerawat, dan komedo
Bisa dilihat, chemical sunscreen memiliki sifat yang bertolak belakang dengan physical sunscreen. Hal ini dikarenakan kedua jenis sunscreen ini diformulasikan dengan kandungan yang berbeda.
Perbedaan Kandungan Physical Sunscreen dan Chemical Sunscreen
Meskipun memiliki fungsi yang sama yaitu untuk menangkal sinar UV yang menyinari kulit kita sehingga terhindar dari photoaging, physical sunscreen dan chemical sunscreen diformulasikan dengan kandungan yang berbeda. Nah, berikut perbedaan kandungan yang dimiliki oleh kedua tipe sunscreen ini:
Kandungan Physical Sunscreen
Physical sunscreen terdiri dari kandungan mineral seperti Titanium dioxide dan Zinc Oxide yang tergolong ke dalam photostability yang baik, di mana physical sunscreen dapat menghalangi radiasi dari sinar UV agar tidak menyerap di kulit. Untuk memberikan perlindungan yang baik dan aman bagi kulit, kedua unsur kimia ini harus melewati proses oksidasi untuk dibentuk menjadi bubuk putih yang memiliki kekuatan melapisi permukaan kulit dari sinar UV.
Kandungan Chemical Sunscreen
Chemical sunscreen diformulasikan dengan bahan kimia aktif seperti Oxybenzone, Octisalate, Octocrylene, Ethylhexyl, Methyl Methacrylate Crosspolymer, Butylene Glyco dan lainnyal untuk melindungi kulit dari sinar UV. Senyawa dalam kandungan chemical sunscreen pada umumnya lebih mudah untuk diformulasikan sedemikian rupa dengan banyak filter UV, yang dapat digunakan untuk memastikan perlindungan dari sinar UVA dan UVB yang lebih efektif.
Setelah mengetahui perbedaan kandungan yang ada pada physical sunscreen dan chemical sunscreen, poin selanjutnya akan membahas bagaimana physical vs chemical sunscreen bekerja dalam melindungi kulit dari sinar UV. Mau tau? Pastikan kamu membaca artikel ini hingga habis, ya!
Cara Kerja Physical Sunscreen dan Chemical Sunscreen
Meskipun sama-sama dapat melindungi kulit dari sinar UV dan menawarkan perlindungan hingga SPF 50+, terdapat cara kerja yang berbeda di antara kedua tipe sunscreen ini dalam memproteksi kulit dari sinar UV:
-
Physical Sunscreen
Physical sunscreen memiliki kandungan UV filter titanium dioxide atau zinc oxide yang tergolong ke dalam photostability yang baik. Physical sunscreen akan membangun lapisan di atas permukaan kulit untuk menghalangi sinar UV agar tidak dapat menembus kulit. Oleh karena itu, physical sunscreen dinilai dapat memberikan perlindungan yang lebih kuat dibandingkan dengan chemical sunscreen.
Selain memiliki filter UV yang termasuk broad spectrum alias melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB, physical sunscreen pada umumnya aman digunakan oleh bayi dan ibu hamil, serta memiliki kemungkinan yang lebih kecil untuk menimbulkan iritasi pada pemilik kulit sensitif.
-
Chemical Sunscreen
Chemical sunscreen yang memiliki konsistensi lebih cair dibandingkan dengan physical sunscreen akan cepat menyerap ke dalam kulit. Setelah menyerap, chemical sunscreen akan bekerja sebagai penyaring sinar UV sehingga mampu menghalangi sinar UV untuk mencapai ke lapisan kulit yang lebih dalam. Namun, penggunaan chemical sunscreen dinilai tidak sepenuhnya menyaring sinar UV yang masuk ke dalam kulit, sehingga sebagian sinar UV masih dapat terserap oleh tubuh. Hal ini menjadikan chemical sunscreen tidak dapat mencegah sinar UV 100% dalam memberikan dampak buruk bagi kulit. Sehingga, kulit masih memiliki risiko terhadap masalah seperti kulit terbakar, kulit kering dan kusam, dan sunspot yang menjadi ciri-ciri dari penuaan dini, meskipun risikonya tidak sebesar jika tidak menggunakan sunscreen.
Meskipun demikian, chemical sunscreen umumnya lebih disukai karena teksturnya yang ringan dan cepat menyerap di kulit sehingga tidak menganggu aktivitas sehari-hari, serta dapat digunakan sebelum makeup tanpa merusak tampilan wajah.
Physical Sunscreen Cocok Untuk Kulit Apa?
Physical sunscreen cocok untuk kulit kering dan sensitif, termasuk kulit dengan jerawat meradang. Sunscreen jenis ini memberikan kelembapan optimal dan mengurangi risiko alergi atau iritasi karena tidak terserap oleh kulit.
Apakah physical sunscreen cocok untuk kulit berminyak?
Ya, physical sunscreen cocok untuk kulit berminyak. Physical sunscreen bekerja dengan membentuk lapisan pelindung di atas kulit dan tidak menyerap ke dalam kulit, sehingga tidak menyebabkan iritasi atau jerawat pada kulit berminyak. Gunakan physical sunscreen untuk perlindungan optimal bagi kulit berminyak Anda.
Apa Kekurangan Physical Sunscreen?
Kekurangan physical sunscreen adalah teksturnya yang tebal, kemungkinan meninggalkan white cast, dan mudah luntur ketika kulit berkeringat. Hal ini membuatnya kurang ideal bagi mereka yang beraktivitas di luar ruangan dan sering berkeringat. Memilih jenis sunscreen yang sesuai dengan kebutuhan kulit sangatlah penting.
Jadi, gimana? Setelah mengetahui kedua perbedaan sunscreen di atas mulai dari tekstur, kandungan di dalamnya hingga cara bekerja, jenis sunscreen apa yang akan kira-kira kamu gunakan? Apakah yang terasa tidak nyaman di kulit namun mampu berikan perlindungan lebih, atau jenis sunscreen yang ringan di kulit namun tidak sepenuhnya memberikan proteksi dari sinar UV?
You don’t have to worry! Kini, kamu bisa mendapatkan perlindungan maksimal namun tetap merasa nyaman di saat yang sama dengan ANESSA Beauty Sunscreen. Apa yang membedakan ANESSA Beauty Sunscreen dengan physical serta chemical sunscreen lainnya? Cek di bawah ini untuk tau lebih lengkapnya!
ANESSA Beauty Sunscreen - Hybrid Sunscreen (Physical+Chemical Sunscreen)
ANESSA Beauty Sunscreen merupakan hybrid sunscreen, yaitu perpaduan antara physical sunscreen dan chemical sunscreen. Diformulasikan dengan bahan-bahan premium dari, ANESSA Beauty Sunscreen sunscreen No. 1 di Jepang selama 20 tahun berturut-turut yang dapat memberikan perlindungan maksimal dari sinar UV, tanpa rasa lengket dan whitecast di kulit. Ini dia kelebihan ANESSA Beauty Sunscreen yang tidak dimiliki oleh sunscreen lain:
-
Hybrid sunscreen asal Jepang dengan lebih dari 100 tahun UV Research oleh Shiseido
-
Diformulasikan dengan teknologi inovatif yaitu Triple Defense Technology untuk berikan perlindungan yang semakin kuat dan merata ketika kulit terpapar air, dan keringat. Serta, tidak luntur ketika terkena air dan keringat
-
Dilengkapi dengan 50% Skincare Ingredients untuk bantu merawat kulit dari kerusakan akibat sinar UV
-
Ringan, nyaman dan cepat menyerap di kulit
-
Dapat digunakan di wajah dan anggota tubuh lainnya
-
Non-comedogenic
-
Tidak meninggalkan whitecast
-
Rub resistant sehingga tidak luntur ketika kulit bergesekan dengan permukaan benda lain
-
Dapat digunakan sebagai primer makeup
Itu dia beberapa kelebihan yang dimiliki oleh ANESSA Beauty Sunscreen! Oh ya, ANESSA Beauty Sunscreen juga tersedia ke dalam 4 varian berbeda yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan kamu, lho!
-
ANESSA Perfect UV Milk: perlindungan terkuat untuk segala aktivitas dengan hasil akhir yang matte di kulit
-
ANESSA Perfect UV Gel: memberikan dewy look & fresh pada kulit, cocok untuk kamu yang memiliki kulit kering
-
ANESSA Perfect UV Spray: praktis dibawa ke mana pun untuk berikan perlindungan pada wajah, tubuh dan rambut
-
ANESSA Perfect UV Whitening Gel: memberikan perlindungan dari sinar UV dengan efek mencerahkan
Setelah mengetahui segudang manfaat dari ANESSA Beauty Sunscreen, kini, kamu tidak perlu bingung lagi untuk menggunakan produk physical sunscreen atau chemical sunscreen, ya! Jadikan ANESSA Beauty Sunscreen, hybrid sunscreen yang dapat berikan perlindungan maksimal untuk kulit dengan membelinya secara offline atau online di e-Commerce favoritmu! With ANESSA, you can stay fun under the sun, without worries at all!