Pentingnya Non Comedogenic Sunscreen, Benarkah?

Kondisi kulit yang berbeda-beda mengharuskan kita lebih awas dalam memilih produk skincare, khususnya sunscreen. Bukannya menyelesaikan permasalahan kulit,  bisa-bisa malah menambah masalah jika tidak diperhatikan dengan benar. Artikel ini akan menjelaskan pengertian non comedogenic pada sunscreen dan apakah benar kandungan ini hanya perlu digunakan oleh pemilik wajah rawan jerawat.

Apa itu Non Comedogenic dalam Skincare?

Label atau klaim non-comedogenic pada skincare termasuk sunscreen mengacu pada produk yang tidak mengandung bahan yang cenderung menyumbat pori-pori, sehingga berpotensi menyebabkan pembentukan jerawat, whitehead, komedo, dan masalah kulit lainnya yang tidak diinginkan. Hingga saat ini, produk non comedogenic lebih disarankan untuk pemilik kulit acne prone skin. Hal ini memang tepat, karena kulit berjerawat lebih rentan terhadap masalah kulit seperti breakout atau munculnya komedo jika menggunakan skincare comedogenic.

Tapi ternyata, klaim non comedogenic juga penting untuk diperhatikan oleh jenis kulit lainnya juga, lho! Karena, produk yang dapat menyumbat pori tidak hanya memberikan masalah pada kulit dengan tipe acne-prone saja, melainkan tipe kulit lainnya seperti kulit normal dan berminyak. Hal ini disebabkan oleh pori-pori yang tersumbat karena produk comedogenic dapat menyebabkan produksi sebum atau minyak berlebih yang dapat memicu masalah kulit seperti jerawat dan lainnya.

Selanjutnya, apa saja ingredients dalam sunscreen non comedogenic? Serta, kandungan apa saja yang perlu dihindari dalam sunscreen jika kita memiliki kulit acne-prone? Simak selengkapnya hingga habis, ya!

Ingredients pada Produk Sunscreen Non Comedogenic

Banyak bahan sunscreen yang aman digunakan sehingga tidak menyumbat pori-pori. Berikut beberapa kandungan sunscreen non-comedogenic yang aman bagi kulit berjerawat dan jenis kulit lainnya:

• Zinc Oxide
• Benzoyl Peroxide
• Salicylic Acid
• Dimethicone
• Talc
• Grapeseed Oil
• Sunflower Oil

Kandungan yang Perlu Dihindari oleh Kulit Acne-Prone

Sebaliknya, terdapat pula kandungan yang perlu dihindari oleh semua pemilik kulit, terutama acne-prone skin. Pasalnya, bahan-bahan yang umumnya ditemui dalam sunscreen di bawah ini dapat memicu penyumbatan pori pada kulit wajah menstimulasi munculnya berbagai masalah kulit. Kandungan-kandungan tersebut di antaranya:

• Comedogenic Oil dan Butter

Beberapa bahan alami seperti cocoa butter, soybean oil, dan coconut oil sering ditemukan pada sunscreen. Namun, beberapa kandungan yang berbahan dasar minyak ini dinilai dapat menjadi penyebab penyumbatan pori-pori.

• Benzophenones  

Benzophenones merupakan salah satu filter UV yang sering ditemukan pada sunscreen, serta dikenal dengan nama lain seperti oxybenzone dan avobenzone. Meskipun mampu melindungi kulit dari sinar UV, jenis sunscreen satu ini juga dapat menyumbat pori-pori pada wajah.

• PABA dan Methoxycinnamate

PABA atau dikenal dengan Para-aminobenzoic acid (PABA) dapat menimbulkan jerawat, terutama bagi kulit sensitif dan acne-prone skin. Kedua bahan kimia ini juga dapat menyumbat pori sehingga akan memperparah masalah kulit wajah.

• Beeswax

Beeswax merupakan bahan yang dapat membuat lapisan pelindung bagi kulit. Namun sayangnya, bahan skincare yang satu ini juga tidak cocok bagi kulit sensitif atau acne prone skin, serta dapat menyumbat pori pori kulit.

Tidak hanya dapat menyumbat pori-pori, keempat bahan di atas juga seringkali dapat memicu efek samping lainnya pada kulit. Jika kulitmu sensitif terhadap bahan-bahan tersebut, kulitmu bisa saja mengalami iritasi, kemerahan, hingga breakout pada kulit. 

ANESSA Beauty Sunscreen - Non Comedogenic