7 Cara Mengetahui Jenis Kulit Wajah dan Perawatan yang Tepat
American Academy of Dermatology (AAD) mengungkap terdapat 5 jenis kulit wajah dan semuanya membutuhkan perawatan harian yang tepat. Walau begitu, setiap jenis kulit memiliki kebutuhan dan metode perawatan yang berbeda. Oleh karenanya, mengetahui tipe kulit adalah langkah awal untuk menentukan perawatan yang efektif dan sesuai. Lantas, bagaimana caranya mengetahui jenis kulit wajah? Mudah saja, kamu bisa melakukan pengamatan sederhana terhadap kulitmu karena setiap jenisnya memiliki ciri khas masing-masing.
Jika kamu masih ragu tentang jenis kulitmu, kumpul disini untuk cari tahu bersama perihal jenis-jenis kulit wajah beserta karakteristiknya. Ikuti juga tes sederhana untuk mengetahui jenis kulit wajahmu dan diakhiri dengan rekomendasi produk perawatan berdasarkan tipe kulit. Without any further do, keep scrolling to the bottom, pals!
Jenis-Jenis Kulit Wajah dan Cirinya
Kulit merupakan organ terbesar yang memiliki peran kompleks pada tubuh, karenanya penting untuk mengenali kulitmu sendiri untuk mengetahui apakah kulitmu baik-baik saja atau sebaliknya. Pertama-tama, kita mulai dengan memahami jenis-jenis kulit dengan mengenali cirinya.
1. Kulit Normal
Termasuk mudah mengetahui kulit normal karena memiliki keseimbangan yang baik, tidak terasa terlalu kering atau berminyak. Karena kondisinya ini, kulit normal cenderung terbebas dari masalah jerawat, pengelupasan, atau terasa berminyak. Pemilik kulit normal biasanya memiliki pori-pori yang kecil dengan tekstur kulit yang halus dan tidak sensitif. Meskipun kulit normal tidak memiliki masalah atau kekhawatiran khusus, perlu tetap mendapatkan perawatan kulit yang sesuai agar tetap terlihat dan terasa optimal. Rutinitas perawatan kulit yang ideal untuk kulit normal yaitu dengan cukup menjaga kelembapannya.
2. Kulit Kering
Cara mengetahui jenis kulit wajah yang cenderung kering yakni biasanya terlihat kusam dan memiliki tekstur yang kasar, dan bersisik. Hal tersebut karena minyak alami yang dihasilkan lebih sedikit dibandingkan dengan jenis kulit lainnya. Kulit kering seringkali kurang elastis, terasa dehidrasi, dan garis-garis lebih terlihat. Selain itu, kulit kering juga mungkin menyebabkan rasa gatal atau iritasi.
3. Kulit Berminyak
Berbanding terbalik dengan kulit kering, jenis kulit berminyak secara alami memproduksi lebih banyak sebum. Itulah mengapa seorang dengan kulit berminyak cenderung terlihat mengkilap terutama di daerah T-zone mulai dari dahi, hidung, dan dagu. Selain itu, permasalahan umum orang dengan kulit berminyak yakni cenderung mempunyai pori-pori besar dan nampak jelas, apabila tidak melakukan perawatan sebagaimana mestinya, kulit mati yang tertimbun dapat menjadi komedo hitam ataupun komedo putih. Dimulai dari adanya komedo lah kulit bisa rentan berjerawat.
4. Kulit Kombinasi
Sebagaimana namanya, kulit kombinasi melibatkan keadaan di mana ada area yang cenderung kering dan area lainnya berminyak. Umumnya T-Zone terlihat berminyak, sementara pipi cenderung kering atau normal. Uniknya jenis kulit kombinasi memiliki karakteristik yang berubah mengikuti musim. Pada musim kemarau, kulit cenderung lebih kering dan sedikit berminyak, sedangkan saat musim penghujan bisa jadi sebaliknya. Selain itu, sejumlah faktor seperti stres atau fluktuasi hormon juga mempengaruhi kondisi kulit. Merawat kulit yang memiliki kecenderungan berminyak atau normal di beberapa bagian dan kering di tempat lain membutuhkan pembersihan dan hidrasi yang efektif. Adapun ciri-ciri kulit kombinasi bisa kamu lihat informasinya di artikel ini “Apa itu Kulit Kombinasi? Ini Ciri-Ciri & Sunscreen yang Tepat”.
5. Kulit Sensitif
Istilah kulit sensitif merujuk pada varian keempat jenis kulit di atas dengan kecenderungan kulit kemerahan dan terasa seperti terbakar, gatal, atau kering. Gejala-gejala ini cenderung terkait dengan tingkat kepekaan kulit terhadap iritasi yang mungkin dipicu oleh bahan tertentu pada produk skincare atau make up yang digunakan, contohnya pewarna atau pewangi serta faktor-faktor lingkungan seperti polusi udara. Terdapat beberapa ciri-ciri kulit sensitif lainnya yang bisa kamu lihat disini “Ciri-Ciri Kulit Sensitif Pada Wajah dan Cara Mengatasinya”.
Cara Mengetahui Jenis Kulit Wajah
Setelah berkenalan dengan karakteristik masing-masing kulit, ikuti beberapa cara berikut ini untuk menguji termasuk jenis apa kulitmu.
1. Cek Tekstur Kulit
Sudah menjadi rutinitas untuk mencuci wajah di pagi hari. Jika kamu ingin memastikan jenis kulit wajahmu, caranya mudah cukup membiarkan wajah mengering sendirinya dan jangan menggunakan rangkaian skincare sesudahnya. Setelah membiarkan wajah untuk waktu yang cukup lama, cek kulitmu. Kulit normal menghasilkan tekstur yang lembut tanpa adanya tanda-tanda minyak, kering, dan iritasi. Bila terasa kencang, kasar ketika disentuh, dan mengalami pengelupasan artinya kulit kering. Sedangkan kulit berminyak akan terlihat berkilau dan terasa lengket. Apabila kelebihan minyak terlihat di dahi dan hidung, sementara di area pipi dan bagian lainnya terasa kering hal tersebut sesuai dengan ciri kulit kombinasi. Kulit sensitif akan memberikan sensasi gatal, peradangan, dan kemerahan.
2. Cek Dengan Menggunakan Tisu
Cara mudah dan dengan bahan sederhana yang tersedia di setiap rumah yakni menguji menggunakan tisu. Caranya dengan menekankan beberapa kali selembar tisu ke seluruh wajah saat bangun di pagi hari.
Jika tisu mengangkat banyak minyak, dapat dipastikan bahwa kulitmu berminyak. Namun, bila sama sekali tidak ada minyak yang terangkat, maka kulit berjenis normal. Sedikit berbeda untuk mengetahui kulit wajah kering dan kombinasi, setelah pengujian butuh waktu sekitar satu jam untuk mengetahui hasilnya. Bila kulit terasa bertekstur atau bersisik dan kencang, artinya berjenis kulit kering. Sedangkan, jika tisu menunjukkan berminyak hanya di daerah T-Zone dan area lainnya kering, maka termasuk golongan kulit kombinasi.
3. Cek Dengan Menggunakan Kertas Minyak
Salah satu cara sederhana lainnya untuk mengetahui jenis kulit wajah adalah dengan menggunakan kertas minyak. Seperti biasa, cuci wajah terlebih dahulu, kemudian biarkan selama 3 jam tanpa menggunakan skincare apa pun. Setelah itu, tempelkan kertas minyak dan diamkan beberapa menit.
Jika kertas minyak menyerap cukup banyak minyak, hal ini menandakan jenis kulit berminyak. Bila jumlah minyak yang diserap cukup sedikit, dapat diartikan sebagai normal. Kulit kering dapat diidentifikasi jika tidak ada minyak yang terlihat pada kertas minyak. Ketika terdapat minyak pada area dahi, hidung, dan dagu, dan area lainnya kering, ini menunjukkan tipe kulit kombinasi.
4. Lakukan Tape Test
Selain menggunakan tisu, cara lain untuk menentukan jenis kulit adalah dengan menggunakan tape atau selotip. Metode pemeriksaan yang disebut sebagai uji selotip ini juga cukup sederhana. Setelah mencuci muka dan mengeringkannya, diamkan selama 20 menit agar kulit wajah kembali ke pH semula, kemudian pasangkan selotip pada wajah dari ujung satu daun telinga ke ujung daun telinga lainnya dan di bagian atas pangkal hidung. Biarkan selotip menempel selama 3 menit sebelum dilepaskan.
Apabila selotip menempel dan dilepaskan dengan mudah, hal ini menunjukkan bahwa kulit berjenis normal. Sebaliknya, bagi mereka yang memiliki kulit berminyak, mungkin akan mengalami kesulitan saat menempelkan selotip karena selotip lebih cenderung bergeser. Di sisi lain, bagi pemilik kulit kering, selotip dapat terlihat keruh setelah dilepaskan karena adanya serpihan kulit kering.
5. Memperhatikan Kondisi Kulit Setiap Hari
Selain cara-cara yang telah dijelaskan sebelumnya, memperhatikan kondisi kulit sampai penghujung hari menjadi langkah tersimpel yang bisa dilakukan. Pada akhirnya, cara ini sama dengan mempelajari karakteristik setiap jenis kulit yang telah dijelaskan di atas.
6. Memperhatikan Setelah Mencuci Wajah
Setelah beraktivitas sepanjang hari, jangan lupa untuk mencuci wajah dan bila kamu ingin memastikan tipe kulitmu, maka metode ini bisa digunakan. Cara pelaksanaannya mirip dengan mengecek tekstur kulit. Mulailah dengan mencuci muka di pagi hari, lalu tepuk-tepuk wajah dengan handuk hingga kering. Biarkan selama 30 menit tanpa menggunakan produk apa pun. Setelah itu, periksa tekstur kulit dengan mengenali ciri-cirinya sesuai dengan jenis kulit, sebagaimana dijelaskan pada poin pertama.
7. Mencubit Kulit Wajah
Terakhir, dapat dengan cara mencubit untuk mengetahui jenis kulit wajah. Namun, cara ini hanya dapat mengidentifikasi kulit kering, normal, dan berminyak saja. Langkahnya cukup dengan mencubit kulit secara lembut. Jika kulit membutuhkan waktu yang cukup lama untuk kembali ke bentuk semula, ini menunjukkan bahwa kamu memiliki jenis kulit kering. Hal tersebut disebabkan oleh kurangnya minyak alami dalam kulit yang memberikan kekenyalan. Sebaliknya, jika kulit kembali ke bentuk semula dengan cepat, ini menandakan bahwa kulit kamu termasuk normal atau berminyak.
Perawatan dan Sunscreen yang Tepat Sesuai Jenis Kulit
Tuntas mempelajari jenis, ciri, dan mencari tahu tipe kulit, rasanya masih kurang bila tidak membahas produk perawatan yang tepat untuk setiap jenis kulit. Berikut ini rekomendasi sunscreen terbaik yang dirancang sesuai kebutuhan kulit untuk kamu coba:
Kulit Normal dan Kering Wajib Coba ANESSA Gold Series
Pemilik tipe kulit normal, kering, ataupun normal to dry memang tidak begitu dipusingkan dengan skin problem. Akan tetapi, jenis kulit ini mudah dehidrasi apabila kelembapannya tidak terpenuhi. Untuk melembapkan sekaligus melindungi kulit dari sinar UV, polusi yang tahan keringat dan air, sunscreen terbaik untuk kulit normal datang dari ANESSA Perfect UV Skincare Milk SPF 50+ PA++++. Sunscreen No.1 di Jepang selama 21 tahun ini mengandung 50% skincare ingredients berupa collagen dan hyaluronic acid untuk melembapkan segala jenis kulit normal-dry ataupun normal cenderung oily. Ditambah dengan ekstrak yellow flower complex, edelweiss, dan kyoto uji green tea yang melindungi kulit dari paparan sinar UV penyebab penuaan dini dan menangkal radikal bebas. Dengan hasil velvet matte serta terbukti non-comedogenic, sunscreen ini dapat sekaligus menjadi primer make up.
Khusus kulit kering, cobalah ANESSA Perfect UV Skincare Gel SPF 50+ PA++++. Dengan kandungan skincare ingredients sama persis dengan Perfect UV Skincare Milk, sunscreen ini cocok untuk menghidrasi kulit kering dan memberikan kesan fresh dengan tampilan dewy finish.
Sebagai pengingat, jangan lupa untuk selalu reapply sunscreen setiap 2 jam sesuai anjuran dermatolog, apalagi untukmu yang sering berkegiatan di bawah terik matahari. Agar memudahkanmu reapply dan mudah pula untuk dibawa kemana saja, ANESSA Perfect UV Skincare Spray SPF 50+ PA++++ menjadi andalan karena praktis, mengandung skincare, dan dapat digunakan ke seluruh jenis kulit.
ANESSA Gold Series memiliki keunggulan double defense technology berupa perlindungan ganda dari paparan sinar UVA dan UVB yang semakin kuat saat terpapar kelembapan, panas, air, dan keringat. Selain itu, teknologi rubbing-resistant dan super waterproof memberikan perlindungan extra yang tidak akan luntur meski bergesekan langsung dengan permukaan benda dan anti air.
Kondisi Kulit Berminyak, Berjerawat dan Sensitif? ANESSA Mild Series Solusinya!
Meskipun kulit wajah membutuhkan minyak untuk hidrasi alami kulit, tetapi produksi sebum berlebih justru membawa permasalahan seperti mudah berjerawat dan menjadi sensitif. Untuk menjaga produksi sebum bagi kulit oily, kami rekomendasikan ANESSA Perfect UV Mild Milk atau ANESSA Moisture UV Mild Gel.
Varian Mild Series dari ANESSA ini diformulasikan khusus bagi pemilik wajah berminyak, berjerawat, dan sensitif. Masih dengan kandungan skincare ekstrak akar peony dan hyaluronic acid dapat membantu menjaga kelembapan kulit dan memelihara kulit tetap lembut. Keunggulan tahan gesek membuat perlindungannya lebih kokoh dan tidak mudah pudar. Dengan tingkat SPF 50+ PA++++, Perfect UV Mild Milk memberikan perlindungan merata bagi kulit dari terpaan sinar ultraviolet. Sedangkan, SPF 35 PA+++ dalam Moisture UV Mild Gel memberikan tekstur ringan di kulit dengan kelembapan ekstra.
Dirancang dengan teknologi yang memberikan perlindungan hingga tingkat nano, smooth protect technology merupakan inovasi terbaru hasil dari research ANESSA selama bertahun-tahun yang menghasilkan perlindungan kuat, ultra gentle, dan ultra comfortable.
Kulit Kamu Kombinasi? ANESSA Gold Milk dan Day Serum Pilihannya!
Kunci merawat kulit kombinasi terletak pada pemenuhan hidrasi, sehingga area kulit yang kering terpenuhi kelembapannya dan bagian berminyak terjaga kelembapannya. Ada 2 pilihan terbaik dari sunscreen ANESSA untuk kondisi kulit ini, pertama datang dari Gold Series varian Perfect UV Skincare Milk yang sudah dijelaskan sebelumnya atau opsi kedua yang tak kalah unggul yakni ANESSA Sunscreen Day Serum.
Dimana lagi bisa menemukan sunscreen dan serum dalam 1 racikan yang mampu melembapkan hingga 12 jam! Skincare ingredient yang terdiri dari spirulina energy essence mengkonversi sinar UV menjadi beauty beams, super hyaluronic acid yang memberikan kelembapan extra, collagen untuk meningkatkan kekenyalan kulit, ekstrak rosa roxburghii meningkatkan kekenyalan dan kelembapan kulit, natural plankton extract berperan dalam meremajakan dan memperbaiki penampilan kulit, dan yellow flower extract complex mencegah terjadinya penuaan dini. Dengan formulanya yang melimpah, day serum dapat dimanfaatkan menjadi primer make up dengan efek tone up yang pastinya ringan, non-comedogenic, tahan air dan rubbing resistant. Pemakaian rutin selama 4 minggu membantu meningkatkan skin barrier, kulit menjadi lebih elastis dan garis halus berkurang.
Dilengkapi Sun Dual Care Technology yang merupakan temuan menarik merubah sebagian sinar matahari yang terserap kulit berkat adanya zinc oxide fluoresen dan ekstrak spirulina menjadi efek kecantikan bagi kulit dengan tetap mempertahankan skin barrier tetap terlindungi.
Nah, itulah informasi lengkap betapa pentingnya mengetahui jenis kulit agar perawatannya sesuai dengan kebutuhan kulit. Untuk memastikan kulitmu mendapatkan perlindungan optimal, ANESSA menawarkan rangkaian produk tabir surya dengan teknologi canggih yang tidak ditemukan pada sunscreen lainnya! Temukan produk sunscreen ANESSA di official store atau kunjungi situs web resmi ANESSA untuk informasi lebih lanjut.