Apa Itu Melanin dan Hubungannya dengan Hiperpigmentasi Kulit
Setiap bagian dalam tubuh kita tentunya memiliki fungsi dan perannya masing-masing dalam menjaga kesehatan. Mulai dari skin barrier pada kulit yang berfungsi untuk melindungi lapisan terluar pada kulit dari berbagai masalah, bulu mata untuk mencegah masuknya debu ke dalam mata, hingga antioksidan dalam tubuh sebagai pelindung alami kulit dari sinar UV. Nah, sama dengan beberapa bagian tubuh yang sudah disebutkan, terdapat melanin di dalam tubuh kita yang memiliki peran besar dalam menjaga kesehatan kulit. Lalu, apa itu melanin? Supaya kamu semakin paham, baca artikel ini hingga habis, ya!
Pengertian Melanin dan Fungsinya Bagi Kulit
Apa itu melanin? Melanin adalah pigmen pada kulit yang berfungsi untuk memberikan warna pada kulit, rambut, hingga mata. Pigmen inilah yang menentukan seseorang memiliki kulit yang cerah, sawo matang, hingga gelap.
Pada dasarnya, setiap orang memiliki melanosit yang sama. Namun pada beberapa individu, mereka bisa memiliki melanin dengan kadar yang lebih banyak dari umumnya. Nah, keadaan inilah yang membuat adanya perbedaan warna pada kulit, rambut, dan bola mata. Oh ya, pada umumnya, kadar melanin yang seseorang miliki dipengaruhi oleh faktor genetik. Jadi, nggak heran jika orang tua dengan kulit cerah dan rambut pirang, kemungkinan besar juga akan menurun pada anaknya.
Selain memberi warna pada mata, rambut, hingga kulit, apa saja manfaat melanin bagi tubuh kita? Ini dia lengkapnya:
1, Perlindungan Alami dari Sinar UV
Melanin pada kulit merupakan agen alami untuk menyerap sinar UV serta mampu melindungi kulit dari efek buruk sinar UV pada permukaan kulit. Meskipun demikian, melanin dinilai hanya mampu melindungi kulit dari blue light dan sinar UVB. Jadi, kamu masih perlu menggunakan sunscreen untuk melindungi kulit dari sinar UVA.
2. Perlindungan terhadap Spesies Oksigen Reaktif
Melanin mampu melindungi tubuh dari Reactive Oxygen Species (ROS) yang dapat menyebabkan kerusakan sel dalam tubuh dan stres. Hal ini juga mampu memicu penuaan, kanker, hingga diabetes.
3. Menangkal Radikal Bebas
Paparan sinar UV dari matahari bisa memunculkan radikal bebas pada tubuh yang bisa menimbulkan berbagai penyakit. Nah, melanin mampu menyerap semua jenis energi dalam jumlah besar termasuk energi dari sinar matahari hingga energi yang terbentuk selama metabolisme sel. Dengan kemampuan ini, melanin mampu melawan radikal bebas di dalam tubuh.
4. Membantu Reproduksi Manusia
Selain mampu melindungi kulit dari paparan sinar UVB, melanin juga mampu melindungi tubuh dari terjadinya penipisan folat, yaitu vitamin B kompleks yang berperan menjaga kesehatan telur dalam tubuh perempuan. Secara tidak langsung, keberadaan melanin mampu mendukung proses reproduksi manusia menjadi lancar dan sehat.
Jenis-jenis Melanin
Melanin dalam tubuh terbagi dalam beberapa jenis yang memiliki manfaat berbeda pada tubuh, yaitu:
- Eumelanin: memberi warna gelap pada rambut, mata, dan kulit. Jenis melanin yang satu ini juga terbagi ke dalam dua jenis lainnya yaitu eumelanin cokelat dan eumelanin hitam, yang mempengaruhi kondisi rambut pada tiap individu.
- Pheomelanin: memberikan warna pada bagian tubuh yang berwarna merah muda seperti bibir dan puting. Jenis melanin ini juga dapat mempengaruhi rambut, seperti memberikan rambut berwarna merah.
- Neuromelanin: jenis melanin ini ditemukan di bagian otak untuk memberikan warna pada neuron atau saraf.
Terlalu Tinggi Produksi Melanin: Penyebab Utama Hiperpigmentasi
Apakah kamu memiliki warna kulit yang tidak merata pada area tubuh tertentu seperti wajah, lengan, atau leher? Hal ini bisa disebabkan oleh terlalu tinggi sel melanin yang ada di dalam kulit. Meskipun memiliki beragam manfaat bagi tubuh, namun produksi melanin yang terlalu tinggi sehingga berlebihan juga bisa menyebabkan warna kulit yang tidak merata dan bisa mengganggu penampilan. Kondisi ini seringkali disebut dengan hiperpigmentasi.
Salah satu faktor utama terjadinya hiperpigmentasi adalah paparan sinar UV dari matahari yang berlebihan. Selain menyebabkan penuaan pada kulit, sinar UV yang dipancarkan oleh matahari merupakan salah satu faktor utama terjadinya hiperpigmentasi pada kulit. Hal ini disebabkan oleh kemampuan sinar UVA yang dapat menembus hingga ke dalam lapisan terdalam kulit, dan merangsang produksi melanin pada kulit secara berlebihan. Akibatnya, beberapa area kulit akan memiliki warna yang cukup berbeda. Pada kasus lebih lanjut, hiperpigmentasi juga mampu memunculkan bintik hitam atau biasa disebut sebagai dark spots pada wajah dan area tubuh lainnya sebagai tanda awal dari penuaan dini pada kulit.
Tips Hindari Hiperpigmentasi Akibat Melanin Terlalu Tinggi
Memiliki kondisi hiperpigmentasi pada kulit memang dapat mengganggu penampilan. Selain itu, kondisi ini juga bisa menjadi tanda awal kulit mengalami penuaan dini, lho. Untuk mencegah hiperpigmentasi pada kulit, kamu bisa melakukan beberapa cara di bawah ini:
1. Gunakan Sunscreen Setiap Hari
Salah satu faktor utama munculnya hiperpigmentasi pada kulit adalah paparan sinar UV yang berlebihan. Untuk melindungi kulit dan mencegah hiperpigmentasi terjadi, kamu bisa menggunakan sunscreen atau tabir surya dengan pelindung lengkap dari UVA dan UVB. Pastikan juga kamu memilih sunscreen dengan kemampuan perlindungan yang cukup tinggi, ya! Selain mampu mencegah terjadinya hiperpigmentasi, penggunaan sunscreen secara rutin juga dapat melindungi kulit dari risiko penuaan dini, mencerahkan kulit, hingga melindungi kulit dari berbagai masalah seperti kulit kering, muncul jerawat, dan lainnya.
2. Gunakan Produk After Sun
Pernah merasakan kulit terasa panas atau perih akibat terlalu lama beraktivitas di bawah matahari? Jika ya, selain menggunakan sunscreen, kamu bisa menggunakan produk after sun seperti gel lidah buaya untuk menenangkan kulit dan menghindari kulit terbakar yang akhirnya dapat menjadi hiperpigmentasi.
3. Double Cleansing dan Eksfoliasi
Pastikan kamu melakukan double cleansing setelah beraktivitas setiap hari dan melakukan eksfoliasi sebanyak 2-3 kali dalam seminggu. Hal ini dilakukan untuk mengangkat sel kulit mati dan memastikan kulit benar-benar bersih dari debu, polusi, serta sisa makeup yang menempel.
Well, itu dia beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mencegah terjadinya hiperpigmentasi pada kulit. Nah, untuk mencegah kulit hiperpigmentasi secara maksimal, kamu bisa menggunakan ANESSA Brightening UV Gel, nih!
Hindari Hiperpigmentasi dengan ANESSA Sunscreen
Memilih sunscreen yang tepat untuk melindungi kulit dari berbagai dampak buruk sinar UV itu sangat penting. Dengan memilih sunscreen yang tepat, kamu bisa melindungi kulit dari sinar UV dengan maksimal sehingga dapat memiliki kulit yang tetap sehat dan awet muda.
Untuk melindungi kulit agar terhindar dari hiperpigmentasi dan tetap cerah, kamu bisa menggunakan ANESSA Brightening UV Gel, sunscreen dengan kandungan m-Tranexamic Acid untuk mencerahkan wajah. Apa saja kelebihannya?
- Formula dengan Double Defense Technology, yaitu perlindungan UV yang semakin kuat ketika kulit terpapar air dan keringat.
- Friction resistant technology memberikan perlindungan UV yang tahan terhadap gesekan dari berbagai permukaan benda.
- Skincare ingredients seperti m-Tranexamic Acid dan Glycirrhizin Salt untuk mencerahkan kulit dan menyamarkan noda hitam dalam dua minggu.
- Memiliki formula gel berwarna lavender untuk mencerahkan kulit seketika dengan hasil akhir lembap, dewy, dan glowing tanpa whitecast.
- Dapat digunakan sebagai primer makeup dan moisturizer sekaligus.
Itu dia beberapa kelebihan ANESSA Brightening UV Gel yang bisa kamu rasakan. Yuk segera dapatkan ANESSA Brightening UV Gel melalui ANESSA Official Store untuk pengiriman seluruh Indonesia!